RM.id Rakyat Merdeka - Di tahun ketiganya menjabat Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal menemukan banyak peluang serta tantangan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Turki. Terutama untuk tahun 2023.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (3/1), Dubes Iqbal mengatakan, Turki bisa menjadi salah satu sumber non-tradisional untuk suplai alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) di Indonesia. Di kancah internasional, Turki memanfaatkan posisi netralnya untuk lebih asertif dan menonjolkan perannya.
Baca juga : Ngariung Bareng WNI Di Tengah Dinginnya Khartoum
“Turki begitu lihai mengambil keuntungan dari krisis yang terjadi,” ujarnya, sambil merujuk kepada peran Turki yang dapat diterima kedua belah pihak yang berkonflik.
Menurutnya, Indonesia dapat belajar dari Turki untuk memanfaatkan situasi dengan tetap menjunjung sikap nonblok.
Baca juga : Tekad Laskar Sambernyawa Bangkit Di Putaran Kedua
“Negeri ini masih tergolong berkembang, namun konsistensi itulah yang dapat menguntungkan Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.