RM.id Rakyat Merdeka - Partai Komunis Vietnam (CPV), melakukan aksi bersih-bersih negara dari korupsi. Aksi itu bahkan berimbas pada pengunduran diri Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
Phuc jadi Presiden Vietnam pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran itu dilakukannya di tengah skandal korupsi terkait penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga : Tiba di Jatim, Presiden Akan Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara
Mengutip The Diplomat, kemarin, pengunduran diri Phuc jadi titik balik kampanye anti-korupsi Sekretaris Jenderal CPV Nguyen Phu Trong.
Disebutkan, CPV sedang mencoba menciptakan apa yang disebut "budaya pengunduran diri". Sehingga saat seseorang melakukan kesalahan atau bertanggung jawab atas skandal yang terjadi di bawah pengawasannya, maka dia diharapkan mengundurkan diri. Tidak perlu menunggu partai mengambil tindakan terhadap.
Baca juga : Bamsoet Dukung Presiden Jokowi Hentikan PPKM
Menurut Trong, Komite Pusat Partai harus memiliki kebijakan yang mendorong seseorang secara sukarela mengundurkan diri. Mereka juga mau mengembalikan hasil korupsi, sehingga akan dihukum ringan, atau bahkan dibebaskan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.