RM.id Rakyat Merdeka - Mark Bryan bukanlah pria penyuka sesama jenis. Dia punya istri dan tiga anak. Hanya saja, dia memang hobi mengenakan busana wanita. Mulai dari rok, hingga sepatu berhak tinggi. Bahkan, dia tak sungkan memakainya di tempat umum.
Bagi Bryan, apa yang dilakukannya bisa jadi sangat merepotkan. Tapi, insinyur asal Amerika Serikat (AS) itu seolah membuktikan, bahwa busana pada dasarnya tidak memiliki "jenis kelamin".
Baca juga : Ingat Ayah, Khabib Pensiun Usai Hajar Gaethje
"Saya seorang pria normal, menikah, dan bahagia menikah," tulis Bryan di bio Instagram-nya, dikutip dari NYPost.
Dalam busananya sehari-hari, Bryan kerap memakai rok mini, dan sepatu bot. Busananya kerap disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung di tempat tinggalnya saat ini, Jerman. Dia mengaku lebih menyukai rok ketimbang gaun. Katanya, dia lebih suka berpenampilan maskulin di atas pinggang. Dan sebaliknya, di bagian pinggang ke bawah.
Baca juga : Mau Ada Demo, Hindari Kawasan Istana Merdeka
Baginya, penampilannya tidak dipengaruhi seksualitas. Bahkan, istri dan anak-anaknya kerap membantunya memilih busananya. Hingga akhirnya sekarang dia bisa memberi masukan busana pada orang lain.
"Bagi pria yang ingin seperti saya, mulailah dengan sepatu hak rendah. Jika sudah makin pede, bisa memakai yang lebih tinggi," saran Bryan. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.