Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Petani Kamboja Tangkal Covid-19 Pakai Orang-orangan Sawah

Senin, 12 Oktober 2020 18:17 WIB
Orang-orangan sawah ala tentara dipasang di halaman rumah.(Foto AFP)
Orang-orangan sawah ala tentara dipasang di halaman rumah.(Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah protokol kesehatan harus dilakukan agar tidak tertular Virus Corona. Seperti cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan.

Tapi petani di Kamboja, punya cara lain. Mereka menggunakan orang-orangan sawah yang biasa dipakai untuk menakuti hama sebagai penangkal Virus Corona.

Di Kamboja, orang-orangan sawah biasa disebut Ting Mong. Benda itu kerap ditemui di desa-desa di negara itu jika sedang dilanda penyakit menular. Seperti demam berdarah atau diare yang ditularkan melalui air.

Baca juga : Cegah Covid-19 Masuk IPDN, 1.070 Orang Di Swab Test

Dengan bersenjatakan tongkat, Ting Mong memakai kemeja bunga. Pot plastik sebagai kepalanya. Ting Mong dipasang di depan sebuah rumah. Yang lainnya Ting Mong  memiliki tongkat yang disandarkan seperti senapan di dadanya yang diisi jerami.

"Saya sengaja menyiapkan Ting Mong untuk mencegah Virus Corona mengancam keluarga saya," kata petani bernama Sok Chany.

Sok Chany memasang dua tiang di depan rumah panggung kayunya di provinsi Kampong Cham. Sekitar 110 kilometer timur laut ibu kota Phnom Penh.

Baca juga : Polri: Yang Nolak UU Cipta Kerja, Lebih Baik Ke MK

"Ini adalah takhayul kuno agar memasang Ting Mong saat ada penyakit berbahaya atau untuk mencegah kejahatan," kata Chany, dikutip SCMP.

Tak cuma di satu desa. Di tempat lain, Ting Mong bahkan dipakaikan seragam militer. Ada juga Ting Mong dengan pakaian modis,  pakai tas. Kacamata hitam melengkapi penampilannya.

"Ini yang kedua. Yang pertama pecah,” kata petani bernama Ton Pheang. Ia mengganti orang-orangan sawahnya yang telah rusak. Ting Mong yang lama sudah dipasang mulai April lalu. Ketika wabah mulai menyebar dengan cepat ke seluruh Asia Tenggara.

Baca juga : Ridwan Kamil Prioritaskan Bantuan Penanganan Covid-19 Untuk Kabupaten Bogor

“Kami baik-baik saja sejak wabah. Saya akan terus membiarkannya selama Covid-19 masih ada," jelasnya.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.