RM.id Rakyat Merdeka - Tak hanya cantik dan cerdas, ternyata Ingrid Kansil juga mulia. Faktanya, hasil keuntungan bisnis yang ia jalankan digunakan untuk keperluan sosial, tepatnya disalurkan untuk yayasan di bidang pendidikan.
Siapa yang tak kenal Ingrid? Wajahnya sering muncul di layar televisi Indonesia. Ia juga aktif sebagai ketua umum di Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), dan diamanahkan posisi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Urusan bisnis, Ingrid juga merambah perhotelan, yakni Hotel Gino Feruci di Cianjur. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Grida Esha Abadi.
Baca juga : Komplotan Pemalsu Tanda Tangan Menteri Lutfi Dituntut 3-7 Tahun Penjara
Baru-baru ini, Ingrid mengepakkan sayap bisnisnya dengan merilis brand fashion muslim bernama IK by Ingrid Kansil dan kuliner yang diberi nama IK's Food by Ingrid Kansil. Produk olahan istri politisi Partai Demokrat Syarief Hasan ini seperti dendeng dan abon sapi.
"Saat ini, penjualan masih dilakukan secara online. Untuk produk fashionnya bisa melalui Instagram @ikby_ingridkansil. Sementara yang kuliner di akun @iksfood_ingridkansil. Atau bisa juga melalui website ikbyingridkansil.com," tuturnya, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (22/4).
Siapa sangka, ada kisah menarik di balik kerja kerasnya sebagai pengusaha. Ternyata, perempuan kelahiran Cianjur 46 tahun silam ini memiliki Yayasan Sembilan November. Kata Ingrid, yayasan ini bergerak di bidang pendidikan formal dan agama, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Baca juga : Kemenag Uji Publik Peta Jalan Kemandirian Pesantren
Sejak 2009, eks anggota DPR ini mendirikan TK Bintang Biru dan Pesantren Fatimah di daerah Nagrak, Cianjur. Kedua fasilitas ini dapat digunakan oleh siapapun, tanpa dipungut biaya.
"Untuk menjalankan yayasan ini, biayanya dari hasil keuntungan penjualan dan bisnis yang saya jalanin," akunya.
Hebatnya lagi, dalam menjalankan bisnisnya, Ingrid memberdayakan masyarakat setempat, khususnya perempuan. Tak lupa, kekayaan lokal juga tersemat dalam setiap produk fashionnya. Contohnya batik Cianjur yang didesain simpel, namun berkelas.
Baca juga : Tips Kembangkan Bisnis Saat Pandemi Dari Jago Coffee
Produk kulinernya, juga tak lepas dari tangan dingin warga lokal. Meski kental dengan nuansa daerah, Ingrid yakin produknya, bersama produk UMKM lain, mampu menghiasi pasar internasional. Dengan begitu, kuliner Indonesia akan terkenal dan disukai dunia.
Menurut dia, kegiatan seperti ini akan menumbuhkan perekonomian daerah. Karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya di Kota Santri.
"Cianjur kan kampung halaman saya. Jadi saya akan terus mengabdi, berkontribusi membangun Cianjur agar lebih baik," pungkasnya. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.