Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anindya Bakrie: Masa Depan Kendaraan Listrik Cerah

Senin, 5 April 2021 12:06 WIB
Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Bakrie and Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie memprediksi, kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan akan semakin besar ke depan. Karenanya, Kelompok Usaha Bakrie melalui PT Bakrie Autoparts terus memperkenalkan kendaraan listrik sebagai solusi untuk transportasi massal ramah lingkungan.

“Ke depan, setelah pandemi Covid-19, tuntutan akan lingkungan yang sehat dan bersih akan semakin tinggi. Maka, teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan ini adalah sebuah keniscayaan,” kata Anindya, melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/4).

Baca juga : Cuaca Ekstrim Di NTT, PLN Gercep Pulihkan Pasokan Listrik

Anindya mengungkapkan, Bakrie Autoparts telah bekerja sama dengan BYD Auto menghadirkan bus listrik di Indonesia. Bus listrik ini sudah lulus uji homologasi dan sudah mengaspal di Jakarta setelah uji coba lapangan yang dilakukan TransJakarta pada pertengahan hingga akhir 2020. Hasilnya, bus listrik ini jauh lebih efisien dari segi biaya operasional dan minim polusi, baik polusi suara maupun polusi udara.

Sebagai pemesan pertama, Bakrie Autoparts akan memasok 30 unit bus listrik untuk TransJakarta pada 2021. Ini adalah tindak lanjut dari keberhasilan uji coba yang dilakukan TransJakarta. Bus listrik dijadwalkan siap dioperasikan sekitar Juli 2021. “Selain Jakart, juga di Aceh, dan diminati di daerah lainnya seperti Bali, Jawa Tengah, dan lain-lain,” ungkapnya.

Baca juga : Firli Bahuri: Tak Ada Lagi 'Jumat Keramat' di KPK

Menurut Anindya, ke depan, 50 persen populasi global akan tinggal di perkotaan. Ini tentu akan menambah masalah transportasi, kemacetan, polusi dan lain sebagainya. Di sinilah pentingnya kendaraan listrik sebagai solusi. “Apalagi bus listrik yang berkapasitas besar dan bisa jadi solusi kendaraan masal yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Anindya, sangat mendukung kendaraan listrik. Misalnya, ada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Ada juga Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 66/2019 tentang pengendalian kualitas udara, serta SK Kadishub DKI Nomor 76/2020 yang berisikan penugasan kepada TransJakarta untuk melaksanakan perpanjangan pelaksanaan uji coba bus listrik, dan peraturan lainnya.

Baca juga : Sidang Rizieq Lanjut Selasa Depan, Agenda Putusan Sela

“Pemerintah kita sangat adaptif dan men-support teknologi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Intinya, ke depan kendaraan listrik ini masa depannya cerah. Secerah langit biru tanpa polusi udara,” katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.