BREAKING NEWS
 

Pandeglang Transisi Darurat, Lampung Selatan Peepanjang Masa Tanggap Darurat

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 5 Januari 2019 22:54 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu wilayah terdampak tsunami di Provinsi Lampung, Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Di wilayah ini, pemerintah akan membangun hunian tepat (huntap). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak pekerjaan tersisa pasca tsunami yang menerjang lima kabupaten di sekitar Selat Sunda. Hingga Sabtu (5/1), tercatat 437 orang meninggal dunia, 9.061 luka, 10 hilang dan 16.198 mengungsi.

"Penanganan darurat masih dilakukan. Sudah banyak pengungsi yang kembali ke rumahnya. Mereka adalah pengungsi yang rumahnya tidak rusak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. Di Kabupaten Pandeglang yang merupakan wilayah terdampak paling parah, terdapat 296 orang meninggal dunia, 3 hilang, dan 7.972 mengungsi. Sebanyak 1.071 rumah rusak berat dan rusak sedang, dan 457 rumah rusak ringan.

Baca juga : SUDIRMAN SAID: Kami Berkepentingan Jawa Tengah Berubah

Berdasarkan rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Banten disepakati, setelah masa tanggap darurat dinyatakan selesai pada 4 Januari, maka dilanjutkan dengan periode transisi darurat menuju peralihan selama 2 bulan, mulai 6 Januari hingga 6 Maret mendatang. Selama masa transisi darurat, akan dibangun hunian sementara (huntara).

Adsense

Huntara dibangun untuk menampung pengungsi yang rumahnya rusak berat dan rusak ringan. Huntara diperlukan untuk meminimalisir gejolak sosial, dan mengantisipasi musim hujan agar pengungsi dapat lebih nyaman. Diperlukan waktu selama 2 bulan untuk membangun huntara, sebelum dilakukan pembangunan hunian tetap yang waktunya lebih panjang. Dalam hal ini, Pemda Pandeglang akan mengajukan dana siap pakai ke BNPB untuk pembangunan huntara.

Baca juga : Stok Bahan Pangan Cukup Untuk Natal & Tahun Baru

Pengerjaan fisik huntara akan dilakukan oleh TNI. Untuk perbaikan rumah rusak ringan, Pemda Pandeglang dan Banten akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan. Sedangkan untuk perbaikan rumah rusak berat dan rusak sedang, akan diusulkan melalui hibah rehabilitasi dan rekonstruksi ke BNPB.

Untuk penanganan darurat di Kabupaten Lampung Selatan, masa tanggap darurat diperpanjang selama 2 minggu yaitu 6 Januari hingga 9 Januari. Korban tsunami di Lampung Selatan tercatat 120 meninggal dunia, 8.304 luka, dan 6.999 mengungsi. Sebanyak 543 rumah rusak berat, 70 rumah rusak sedang dan 97 rumah rusak ringan. Sesuai kesepakatan dan rapat koordinasi, tidak ada pembangunan huntara di Lampung Selatan. Yang ada, pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi

Baca juga : Sandi Kaget, Warga Magelang Tak Kenal Dirinya

"Sudah tersedia lahan seluas 2 hektar untuk pembangunan huntap. Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PU Pera akan melakukan land clearing, Dinas PU Kabupaten Lampung Selatan akan menyiapkan siteplan, desain dan rencana anggaran. Bupati Lampung Selatan akan mengajukan dana siap pakai BNPB untuk pembangunan huntap, dan fasilitasnya dalam relokasI," jelas Sutopo. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense