Dark/Light Mode

Dalam 150 Detik, Guguran Gunung Merapi Meluncur Ke Hulu Kali Gendol

Jumat, 4 Januari 2019 23:42 WIB
Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Merapi, Yogyakarta, Jumat (4/1). (Foto: BPPTKG)
Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Merapi, Yogyakarta, Jumat (4/1). (Foto: BPPTKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, guguran lava terpantau di Gunung Merapi pada Jumat (4/1), pukul 21.01 WIB. Guguran lava itu terjadi dalam durasi 150 detik, dengan amplitudo 70 mm dan jarak luncur kurang lebih 1,2 km, arah ke hulu Kali Gendol. Kejadian ini tidak mengubah status Gunung Merapi, yang sebelumnya telah ditetapkan berada pada Level II Waspada. 

Berdasarkan hasil analisis morfologi kubah lava merapi dalam periode 27 Desember 2018 - 3 Januari 2019, volume kubah mencapai 415 meter kubik, dan laju pertumbuhan 3.800 meter kubik per hari. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), laju pertumbuhan ini tergolong rendah. Dari hasil analisis morfologi itu, dapat diperoleh kesimpulan bahwa fase erupsi efusif yang terjadi adalah berupa pertumbuhan kubah lava. Selain itu, posisi kubah saat ini masih dinyatakan stabil.

Baca juga : Dalam 6 Jam, Gunung Anak Krakatau Meletus 16 Kali

Dalam status Level II Waspada, PVMBG merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Untuk sementara, kegiatan pendakian juga tidak direkomendasikan. Kecuali, untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian terkait upaya mitigasi bencana.

PVMBG juga meminta masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segara ditinjau kembali.

Baca juga : Update: Korban Meninggal Bencana Longsor Sukabumi Bertambah Jadi 18 Orang

Selain itu, masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz. Bisa juga melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No.15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192. Pemerintah daerah juga direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini kepada masyarakat. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.