RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim mencabut laporan dan sepakat berdamai dengan para buruh. Langkah itu diambil aetelah kedua pihak bertemu di rumah pribadi Wahidin, di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (4/1) malam.
Menanggapi hal itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi langkah yang diambil Gubernur Banten Wahidin Halim. Andi Gani memuji langkah Gubernur Banten yang akan mencabut laporannya terhadap buruh di Polda Banten esok hari.
Baca juga : Peringati HUT ke-5, PIS Berikan Apresiasi dan Berbagi Terhadap Sesama
Menurutnya, sikap Gubernur Banten menunjukkan Wahidin sebagai sosok bapak yang mengayomi semua rakyat di Banten.
"Karena dari awal saya sudah tegaskan langkah restorative justice merupakan langkah yang tepat untuk masalah buruh dan Gubernur Banten ini. Bukan dengan cara peradilan. Buruh hanya memperjuangkan hak-haknya," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (4/1).
Baca juga : PB Wushu Indonesia Dan Gerakan Yellow Clinic Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
Andi Gani yang juga pimpinan buruh ASEAN ini berharap, hal tersebut bisa jadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia berharap, hubungan antara buruh dan Gubernur Banten lebih baik lagi. Hubungan yang baik, akan menghindarkan dari masalah karena tersumbatnya komunikasi.
Andi Gani juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Banten Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto dan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Banten Kombes Ade Rahmat Idnal yang dinilainya sudah bertindak sangat profesional dan proporsional dalam menangani kasus ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.