Sebelumnya
Selain itu, @adnanmbrk menyarankan masyarakat yang Namanya dicatut di Sipol untuk juga mengecek di RT dan RW di lingkungan. Soalnya, kata dia, data Sipol boleh jadi bukan sekadar dicatut saja.
“Bisa jadi memang dijualin orang sekitar lingkungan,” katanya.
Akun @Dclsfans meminta masyarakat berhati-hati. Kata dia, bisa jadi KTP tersebut bersumber dari KTP yang pernah dipinjam teman, saudara, kenalan yang mau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Baca juga : Konami Digital Umumkan Permainan Anyar: Yu-Gi-Oh! Cross Duel
“Pernah ngecek dan terdaftar di salah satu parpol. Setelah teringat, ternyata KTP-nya pernah dipinjem sama anggota partai di tempatku yang mau nyaleg,” cerita @Dclsfans.
Menurut @inikambeng, biasanya waktu mau bikin parpol, pengurus mengumpulkan KTP orang. Soalnya, kata dia, syarat mendirikan partai harus ada minimal anggota partai politik. Terkadang, kata dia, cara mengumpulkannya kerap tidak transparan.
“Kadang bilang buat bansos. Kadang buat acara tertentu. Terus kerjasama sama RT atau RW deh,” kata dia.
Baca juga : Melindungi Masyarakat Tak Mampu
“Diumumkan saja partai apa yang paling banyak diadukan terkait pencatutan nama orang di Sipol, biar masyarakat tahu,” saran @gadingsahaja.
Sebetulnya, @Hadi_sadiki mengaku takut data pribadinya bocor dan diperjualbelikan keluar negeri. Yang terjadi, kata dia, justru sebaliknya. Diduga banyak data bocor ke partai politik.
Menurut @Rednesia, sebenarnya bukan urusan masyarakat juga untuk mengecek data pribadi tercantum dalam Sipol. Sebab, kata dia, seharusnya hal itu menjadi urusan KPU dan Bawaslu dalam melakukan verifikasi.
Baca juga : Pasang PLTS Di Pabrik, Bogasari Hemat Energi 1,1 Juta KWH Per Tahun
“Capek juga mesti kita yang repot karena ulah partai,” keluhnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.