Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) mengajak masyarakat untuk membayar pajak. Sebab, setiap rupiah uang pajak yang disetorkan, pembangunan negara bisa tercapai.
Tentunya, langkah ini selaras dengan keinginan pemerintah yang ingin meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Karena itulah lewat seminar HUT IKPI ke-57, IKPI mengajak masyarakat membayar pajak.
"Kami bukan hanya sebagai penghubung tapi berperan aktif menyadarkan wajib pajak. Bagi wajib pajak, fungsi kami adalah berperan aktif menyadarkan wajib pajak bahwa wajib pajak yang memang sudah memenuhi persyaratan subyektif dan objektif harus membayar pajak," kata Ketua Umum IKPI Ruston Tambunan dalam seminar yang dilakukan di Ballroom Hotel Pullman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (23/8).
Baca juga : Jenguk Atta Halilintar, Bamsoet Ajak Masyarakat Antisipasi Demam Berdarah
Ruston menuturkan, sebagai lembaga konsultan pajak, sudah sewajarnya mereka menyadarkan wajib pajak untuk patuh membayara pajak. Terlebih saat ini pemerintah sendiri telah memberikan kemudahan, mulai dari Tax Amnesty hingga Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Karenanya, Ruston menghimbau dalam kesempatan itu, masyarakat bisa memanfaatkan karena tarif lebih murah dan bisa terhindari sangsi.
"Itulah masyarakat tergugah untuk memanfaatkan kesempatan itu. Kita harapkan kedepannya ada kepatuhan sukarela jangan lagi harus diimbau diperika baru patuh," tambah Ruston sembari mendapatkan pendapatakan pajak kini berhasil meningkat Rp 60 triliun.
Baca juga : HUT RI ke-77, Wapres Ajak Masyarakat Kobarkan Semangat Bangun Tanah Air
Seminar bertema 'Apa dan Bagaimana setelah PPS' diikuti oleh 1.414 peserta secara online dan offline. Adapun seminar sendiri dilakukan masih dalam rangkaian HUT IKPI ke-57, sejumlah kegiatan berlangsung mulai dari seminar nasional hingga gerak jalan.
Bersamaan, Direktur Penyuluhan dan Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Neilmaldrin Noor menegaskan IKPI merupakan salah satu mitra strategis di Direktorat Jenderal pajak.
"Tentunya kami mendukung dan memberikan apresiasi kepada IKPI atas segala upaya untuk bisa memberikan bantuan dan menjembatani antara direktorian pajak dan wajib pajak sehingga bisa memenuhi kewajiban perpajakannya," katanya.
Baca juga : Menhub Tunda Kenaikan Tarif Ojek Online
Neilmaldrin memberikan kesempatan pada wajib pajak melalui program PPS. Ia berharapkan kegiatan ini akan membantu tugas Dirjen Pajak. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya