RM.id Rakyat Merdeka - Gunung Kerinci, yang secara administratif terletak di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi pada Kamis (12/1) pukul 06.20 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4.405 m di atas permukaan laut).
Baca juga : Hari Ini, Rupiah Dibuka Melesat 0,08 Persen
Kolom abu berwarna kelabu, dengan intensitas sedang ke arah timur laut dan timur.
Saat ini, Gunung Kerinci berstatus Level II (waspada).
Baca juga : Erupsi, Basarnas Evakuasi 164 Pendaki Dari Gunung Marapi
Terkait hal tersebut, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) memgimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan, agar tidak mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci, dalam radius 3 km dari kawah aktif.
Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius bahaya/Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Baca juga : Lantik Dirjen Imigrasi, Yasonna Minta Silmy Berantas Pungli
PVMBG juga menyarankan maskapai penerbangan, agar menghindari area sekitar Gunung Kerinci. Karena sewaktu-waktu memiliki potensi letusan abu, dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.