RM.id Rakyat Merdeka - Gempa bermagnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) yang terjadi pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA, telah mengakibatkan 27 orang meninggal dunia
Hal ini diungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) Darno Majid.
Baca juga : Pemprov Ayo Buruan Kebut Siapin Makam
"Berdasarkan data yang kami terima dari BPBD Mamuju dan Majene hingga pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sudah 27 orang. 18 di Mamuju dan 8 di Majene," kata Darno Majid seperti dikutip Antara, Jumat (15/1).
"Kami terus memantau situasi dan perkembangan, baik evakuasi maupun pendataan korban reruntuhan," imbuhnya.
Baca juga : Nih, Cara Aman Terima Paket Barang
Darno juga mengimbau masyarakat di kota dan kabupaten itu, agar mencari tempat pengungsian yang aman. Jangan lari ke gunung yang berpotensi akan longsor.
"Carilah tempat pengungsian yang betul-betul aman. Jangan pergi ke gunung yang rawan terjadi longsor. Kami juga sudah siapkan stadion untuk tempat pengungsian sementara," tuturnya.
Baca juga : BPBD : Pengungsi Merapi Di Magelang Capai 635 Orang
Gempa yang berpusat di darat dengan kedalaman 10 km, dan berjarak 6 km arah timur laut Majene juga meruntuhkan sejumlah bangunan. Seperti Maleo Town Square, toko, pasar swalayan, dan RS Mitra Manakarra ambruk. Termasuk, gedung fasilitas pemerintah, yakni bagian depan Kantor Gubernur Sulbar. Dua orang petugas keamanan dilaporkan tertimbun reruntuhan bagian depan Kantor Gubernur Sulbar. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.