Dark/Light Mode

BPBD : Pengungsi Merapi Di Magelang Capai 635 Orang

Sabtu, 7 November 2020 20:26 WIB
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto. (Foto: Antara)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah pengungsi warga sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat ini mencapai 635 orang yang tersebar di tujuh titik pengungsian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan kemarin ada 607 pengungsi, saat ini jadi 635 orang. "Tambahan 28 pengungsi ini berasal dari Desa Ngargomulyo dan Paten, Kecamatan Dukun," ujarnya saat meninjau pos pengungsian Merapi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan di Magelang, Sabtu (7/11).

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Sampai Pukul 12 Siang

Tambahan pengungsi tersebut, kata Edy langsung ditempatkan di Balai Desa Tamanagung dan di tiga gedung lainnya, seperti Gedung Muhammadiyah, Gedung PPP, dan Gedung PDI ditambah lapangan futsal.

Sebelumnya, pos pengungsian Merapi di Kabupaten Magelang hanya empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Balai Desa Mertoyudan, Balai Desa Banyurojo, dan Balai Desa Tamanagung. "Kepada para pengungsi, tetap dilakukan protokol kesehatan dengan dilakukan rapid test (tes cepat)," tambah Edy.

Baca juga : Terawan Jangan Kegeeran

Terkait dengan logistik, Edy menyampaikan pihaknya sejak awal sudah mengetahui jumlah penduduk di beberapa desa yang akan mengungsi dan memastikan logistik akan tersedia sampai tiga hari ke depan.

Ia menambahkan pihaknya sudah mengetahui sejak awal, bahwa di sembilan dusun di tiga desa yang akan mengungsi itu jumlah penduduknya kurang lebih 2.625 orang. Sekarang ini yang sudah mengungsi 635 orang. Jadi sisanya masih dalam pantauan kita, dan kita sudah siaga apabila sisanya nanti juga mengungsi," katanya.

Baca juga : Petualangan Sherina Berakhir Di Baskara

Menurut Edy dengan status siaga Merapi ini, masyarakat juga turut berperan serta memberikan bantuan kepada para warga yang mengungsi di pos-pos pengungsian, seperti memberikan bantuan dalam bentuk gas, tikar, dan kebutuhan untuk pengungsi lainnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.