Sebelumnya
Anggota DPR asal NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melihat sudah ada perbaikan dalam penanganan tanggap darurat bencana usai Risma dan Kepala BNPB Doni Monardo tiba di NTT. "Setelah Jakarta masuk, sudah lebih baik. Saya apresiasi, khusus untuk Pak Doni dan Bu Risma," kata Melki, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka, tadi malam.
Mengenai Risma yang marah-marah, politisi Golkar ini melihat sisi positifnya saja. "Kita ambil positifnya aja. Mungkin marah Bu Risma untuk mempercepat penanganan," sambungnya.
Pakar Komunikasi Anthony Leong menilai, tidak ada yang salah jika seorang pejabat publik marah-marah. Asalkan punya kecakapan komunikasi dalam menyesuaikan lokasi dan waktu yang tepat untuk marah. "Kita juga harus tahu lawan komunikasi kita. Jangan sampai marah-marah kita justru berdampak negatif," kata Anthony, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Ayo, Tombol Darurat Bencana Nasional Tolong Dipencet Dong!
Menurutnya, jika marah-marah, menjadi cara ampuh komunikasi Risma dalam menarik simpati dan perhatian, maka tidak bisa disalahkan. Namun, ia tetap menyarankan, sebagai seorang pejabat publik, Risma bisa lebih bijak.
Di dunia maya, sikap Risma ini juga jadi perdebatan. Sikap warganet terbelah. Ada yang membela Risma, ada yang yang menyalahkan.
Yang membela Risma antara lain akun @asmatimur. Menurutnya, Risma memang begitu orangnya. "Bu Risma emang dari dulu gitu kok. Nggak usah di-framing," tulisnya.
Baca juga : Risma Disanjung DPR
Akun @cuwiriflow juga mendukung tipikal Risma yang marah-marah, jika ada kinerja anak buahnya yang tak beres. "Wajar jika Bu Risma marah-marah pada Bupati, karena pasifnya komunikasi dengan kepala daerah setempat," timpalnya.
Sedangkan akun @AzzamIzzulhaq termasuk yang menyalahkan Risma. Dia justru mengaku ingin memarahi Risma. "Seandainya saya yang marah kepada Menteri Sosial boleh?” tulisnya.
"Marah-marah ke anak buah di depan publik aja nggak etis! Apalagi ini ke relawan bencana! Dikira dengan marah-marah bisa menyelesaikan masalah," kritik @Mdy_Asmara1701. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.