Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rapat Penanganan Bencana

Risma Disanjung DPR

Rabu, 17 Maret 2021 06:02 WIB
Menteri Sosial Tri Risma Harini (kanan) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kiri) mengikuti Rapat Kerjadengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/3) (Foto: Patrarizki Syahputra/Rakyat Merdeka)
Menteri Sosial Tri Risma Harini (kanan) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kiri) mengikuti Rapat Kerjadengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/3) (Foto: Patrarizki Syahputra/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPR mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin Tri Rismaharini dalam penanganan bencana. Kemensos juga memastikan akan terus meningkatkan dukungan terhadap program-program perlindungan sosial, khususnya dalam penanganan dampak bencana.

Kesimpulan itu terangkum dalam Rapat Kerja Kemensos dengan Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Rapat Kerja ini dipimpin Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, dan para wakil ketua, hadir para ­anggota, baik secara fisik maupun daring.

Kemudian para pejabat Eselon 1 di lingkungan Kemensos. Hadir pula Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Manado dan Dirjen ­Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta.

Menteri Sosial (Mensos) yang akrab disapa Risma ini, menyampaikan usulan realokasi anggaran untuk mendukung dan mengoptimalkan tugas-tugas Kemensos dalam program perlindungan sosial.

“Seperti diketahui, saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19, kejadian bencana eskalasinya masih cukup tinggi, serta angka kemiskinan juga masih cukup tinggi,” kata Risma.

Baca juga : Holding Ultra Mikro Belum Disetujui Komisi XI DPR

Karena itu, Risma menyatakan harapannya, untuk dapat meningkatkan optimalisasi tugas Kemensos dalam menangani bencana, dengan melakukan relokasi anggaran.

Relokasi yang diusulkan Risma adalah pada anggaran pembangunan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) sebesar Rp 319 miliar. Anggaran ini akan dialokasikan untuk penanganan fakir miskin sebesar Rp 277 miliar.

Kemudian, sebesar Rp 37 miliar akan dialokasikan untuk perlindungan sosial korban bencana alam, untuk pengamanan aset Poltekesos sebesar Rp 5 miliar.

Kemensos juga mengusulkan relokasi anggaran verifikasi dan validasi data dari semula sebesar Rp 1 triliun, akan direlokasi sebesar Rp 100 miliar, untuk keperluan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA). Realokasi juga dilakukan sebesar Rp 50 miliar dari anggaran bencana alam dari semula Rp 282 miliar.

Selanjutnya, untuk optimalisasi anggaran PSKBA, Kemensos akan mengalokasikan sisa anggaran pembangunan gudang sebesar Rp 10 miliar dan realokasi pemanfaatan kendaraan siaga bencana Rp 30 miliar akan dialokasikan untuk bantuan makanan, bantuan peralatan evakuasi dan penambahan tali asih Tagana.

Baca juga : Rachmat Gobel Dorong Krakatau Steel Terapkan Industri Strategis

Kemudian untuk realokasi antar program pembangunan Poltekesos sebesar Rp 37 miliar, anggaran verifikasi dan validasi data sebesar Rp 100 miliar akan digunakan untuk bantuan kedaruratan/on call, bantuan makanan, bantuan peralatan evakuasi, dan anggaran untuk pengiriman bantuan.

Dalam optimalisasi penanganan bencana, Risma juga berencana meningkatkan perhatian untuk Taruna Siaga Bencana (Tagana). Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kerja keras Tagana selama penanganan bencana.

Dalam kesempatan tersebut, secara umum, anggota dewan menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap program dan kebijakan Kemensos. Misalnya, hal itu disuarakan Anggota Fraksi Partai Demokrat, Wastam.

“Saya setuju dengan usulan untuk meningkatkan tali asih untuk Tagana. Sebab, tugas mereka kan di garda depan dan sebagai kekuatan lokal. Juga medan tugasnya cukup berat dan juga tidak kenal waktu” kata Wastam.

Hal senada disampaikan anggota Fraksi PDIP Ina Amannia. Ia menyatakan, Kemensos telah melakukan penanganan bencana dengan baik, misalnya dengan penyiapan dapur umum untuk penyiapan kebutuhan dasar pengungsi. Ina juga menyaksikan kunjungan kerja Mensos di lokasi Suku Anak Dalam (SAD).

Baca juga : Jamin Stok Beras Nasional, Komisi IV Dorong Bulog Tingkatkan Sinergitas Dengan Kementan

“Penguatan penanganan SAD ini juga harus serius ditangani, sebab bila tidak bisa berpotensi menjadi bencana baru. Jadi saya mendukung perhatian serius Kemensos untuk masyarakat di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal. Juga saya berharap apresiasi untuk Tagana ditingkatkan,” katanya.

Arwan M Aras dari Fraksi PDIP daerah pemilihan Sulawesi Barat (Sulbar), menyatakan terima kasih dan apresiasi terhadap penanganan bencana di Sulawesi Barat.

“Terima kasih atas kecepatan dalam penanganan bencana. Sangat besar manfaatnya dirasakan masyarakat. Saya mewakili masyarakat Sulbar, menyatakan terima kasih,” katanya.  [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.