RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah masih terus berusaha keras mensukseskan program vaksinasi. Pelaku usaha berharap vaksinasi bisa berjalan lancar untuk mengembalikan kepercayaan publik untuk berbelanja maupun berbisnis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memahami, vaksinasi merupakan salah satu upaya pengendalian Covid-19 sangat diharapkan oleh dunia usaha. Sebab itu, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi.
Baca juga : Pertamina Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Pesantren
“Sampai data terbaru kemarin kami telah melakukan vaksinasi lebih dari 25 juta dosis dan akan ditambah,” ujar Airlangga dalam webinar bertema vaksin dan pemulihan ekonomi nasional yang digelar jurnalisme profesional untuk bangsa, kemarin.
Program penyuntikan akan terus ditingkatkan. Minimal mencapai 500 ribu suntikan dalam satu hari.
Baca juga : Gagal Juara, Rashford : Kami Tak Akan Menyerah
Dengan penanganan Covid-19 yang dinilai semakin baik, diharapkan perekonomian juga ikut terdampak. Dia optimistis ekonomi bisa kembali di jalur yang positif, yaitu 4,5 sampai 5,3 persen.
“Tentunya vaksinasi dan penanganan akan terus kami tingkatkan agar mendongkrak ekonomi pada jangka menengah nanti,” tuturnya.
Baca juga : Jadi Kontributor Vaksin Lansia Tertinggi, Jateng Pancen Oye
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta partisipasi masyarakat untuk mendukung program penanganan Covid-19 dan vaksinasi. “Kunci keberhasilan adalah dukungan dari seluruh masyarakat,” imbuh Airlangga.
Vaksinasi Covid-19 terbukti menurunkan angka kematian dan tenaga kesehatan secara signifikan. Bagi yang merasa takut tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah telah memastikan keamanan dan khasiat dari seluruh vaksin yang akan diberikan ke masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.