RM.id Rakyat Merdeka - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto langsung bergerak cepat untuk menangani lonjakan kasus Covid di Jawa Tengah.
Jenderal bintang empat ini menyampaikan TNI-Polri akan menambah pasukan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pasukan gabungan ini ditugaskan untuk membantu penegakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berskala mikro demi menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga : Kasus Covid Nambah 4.824, Jawa Barat Dan Jawa Tengah Masih Teratas
“TNI-Polri akan melakukan penebalan prajurit TNI dan anggota Polri yang akan bertugas sebagai anggota Satuan Tugas PPKM Mikro. Nantinya, mereka ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan,” kata Hadi saat berkunjung ke Pati, sebagaimana dikutip, Sabtu, (5/6)
Dalam kegiatan itu, Pria berkumis tebal ini menerangkan, pasukan TNI bersama anggota kepolisian akan membantu Pemerintah Kabupaten Pati, khususnya Dinas Kesehatan setempat, melakukan aksi pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan Covid-19, atau 3T (tracing, testing, dan treatment).
Baca juga : Gandeng IPB, Mentan SYL Dan Menteri Teten Wujudkan Korporatisasi Pertanian
Tidak hanya itu, Hadi memerintahkan pasukan yang bertugas dapat ikut membantu Pemerintah setempat mengendalikan mobilitas masyarakat, mengingat saat ini ada sejumlah klaster penyebaran Covid-19 yang ditemukan di Pati.
“Tentunya para personel di lapangan harus menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat, karena meskipun sudah divaksin bukan berarti kebal, tetap harus menjalankan prokes sebagai kebutuhan inti dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hadi bersama Kepala Kepolisian Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito saat mengunjungi Pati untuk meninjau dan mengadakan pertemuan dengan kepala daerah setempat soal penanganan Covid-19.
Baca juga : Kasus Melonjak, Rusunawa Kudus Mulai Ditempati Pasien Covid-19
Pertemuan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Edy Siswanto berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati. Dalam pertemuan itu, panglima mendorong pemerintah kabupaten agar menyusun rencana darurat (kontijensi) untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Pati. Tidak hanya itu, rencana kontijensi berguna untuk memperkuat sinergi atau kerja sama antar lembaga dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.