RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang hampir 1,5 tahun melanda Tanah Air membuat banyak pihak lelah dan capek. Tidak hanya para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garda terdepan dalam menyembuhkan pasien Corona, kepala daerah juga sudah kelelahan menangani virus sialan tersebut.
Gubernur Banten, Wahidin Halim terang-terangan mengaku kelelahan mengurus Corona di daerahnya yang terus melonjak. Padahal, segala upaya terus dilakukan untuk menekan penyebaran virus asal China itu. Tapi, jumlah kasus Covid-19 masih saja tinggi.
Kasus Corona di Banten memang sedang meroket. Rumah sakit nyaris tidak bisa menampung pasien Corona. Menurut politisi yang akrab disapa WH ini, dalam beberapa hari terakhir, kasus konfirmasi positif Corona terus meningkat. Hampir tembuh 500 kasus per hari. Akibatnya, bed occupancy rate (BOR) alias keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah mendekati 90 persen.
WH menduga, salah satu penyebab lonjakan kasus di daerahnya akibat pembukaan destinasi wisata saat libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Saat itu, terjadi kerumunan di sejumlah tempat wisata.
“Makanya wisata tutup didukung. Ini kan (wisata) terbuka banget. Kemarin orang bebas. Pasar penuh, mall-mall penuh, bisa jadi Covid naik lagi, datang ke rumah sakit, penuh. Sampein ke masyarakat, capek, capek, capek tangani Covid,” keluh Wahidin, saat ditemui wartawan, di Pendopo Gubernur Banten, kemarin.
Yang capek melawan Corona sebenarnya bukan WH seorang. Para nakes sudah lebih dari capek. Di media sosial, kerap viral para nakes yang terbaring kelelahan di lantai rumah sakit, karena harus merawat pasien Covid-19 yang datang tiada henti.
Meski begitu, para nakes terus berjuang. Mereka terus berjibaku dengan segala kekuatan yang ada, dan mempertaruhkan nyawa dalam merawat pasien Corona. Walau banyak nakes yang ikut gugur karena tertular Corona, semangat mereka tidak kendor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.