AHY: Ini Tugas Kita Semua

RM.id  Rakyat Merdeka - Melawan Covid-19 tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah pusat. Pandemi adalah musuh bersama yang harus diatasi bersama.

Hal itu diutarakan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat bertandang ke Redaksi Rakyat Merdeka, di Graha Pena, Jakarta, Rabu (9/6).

Sejak awal pandemi, partai bintang mercy yang dipimpinnya sudah sigap ikut melawan Covid-19. Antara lain dengan gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan hingga memberikan bantuan. “Ini tugas dan tanggung jawab kita semua. Sudah dari kami awal terus mengimbau dan mensosialisasikan. Kami juga menyalurkan bantuan,” tutur AHY.

Dia mengingatkan semua pihak agar jangan menilai terlalu dini bahwa kondisi sudah baik. Selama kasus penularan masih tinggi menandakan ancaman masih serius. “Sudah satu tahun lebih berjalan. Tentu kita nggak bisa bilang bahwa kondisinya semakin baik. Karena faktanya muncul lonjakan, klaster serta muncul ledakan di daerah,” jelasnya.

Baca juga : Perjuangan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Belum Final

Masyarakat bisa tenang jika angka penularan bisa ditekan secara signifikan. Jika hanya terjadi penurunan, tetap masih butuh kewaspadaan. Sebelum Lebaran misalnya, angka penularan harian sempat mengalami penurunan. Lalu vaksinasi makin gencar dilakukan. Tapi kenyataan sekarang tetap saja kasus tidak menurun, justru bertambah. “Semua pihak tidak boleh lengah dengan ini,” cetus AHY.

Butuh kesadaran banyak orang. Sebab itu, dia menegaskan lagi, pandemi ini adalah tanggung jawab bersama. Sosialisasi protokol kesehatan perlu disesuaikan dengan kondisi setiap daerah. “Ini juga sekali lagi tanggung jawab bersama. Partai Demokrat telah memberikan instruksi secara nasional untuk melawan Covid-19,” tegas mantan calon Gubernur DKI Jakarta ini.

Partai Demokrat sejauh ini juga melakukan edukasi, sosialisasi dan menyalurkan berbagai bantuan apapun yang bisa diberikan. Khususnya bagi tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan. “Awalnya dulu kami lakukan sangat gencar. Pembagian masker dan lainnya, yang saat itu sangat langka. Sekarang sudah bisa terjangkau,” imbuhnya.

Demokrat, dipastikannya, tetap konsisten membantu menangani virus dengan strategi serta kemampuan yang mereka miliki. “Ke depan kami memberikan bantuan apa saja yang bisa kami lakukan,” beber AHY.

Baca juga : Perhutani Gencarkan Penjualan Via Aplikasi Digital

Selain bantuan dalam bentuk materi, dia juga menekankan pentingnya bantuan pemahaman tentang protokol kesehatan, serta konsekuensi logis dari protokol kesehatan ini yang berdampak buruk bagi pelaku usaha harus diberikan solusinya. Terutama bagi pelaku usaha kecil.

“Persoalan ini memang dilematis. Kami berharap masyarakat bisa mengurangi perjalanan, menjaga jarak, membatasi segala kegiatan. Tapi tidak bisa kita abaikan masyarakat. Karena mereka butuh juga pergerakan ekonomi,” tegasnya.

Prokes 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Plus, vaksinasi.

Tapi, khusus untuk menjaga jarak, bagi pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidup dari bisnis di tengah keramaian, dia nilai tentu merasa keberatan dengan anjuran tersebut.

Baca juga : Mega Jadi Profesor Hari Ini, Yuk Kita Nonton Rame-rame

“Jika aktivitas banyak yang dibatasi, mereka teriak nanti, makan apa. Pusing kita. Larangan jangan keluar rumah tentu nggak fair bagi mereka,” ucap Putra Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Dia pun menyarankan agar simpati kebangsaan terus dibangun. Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendorong bantuan untuk pelaku usaha kecil harus benar-benar tepat sasaran. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.