RM.id Rakyat Merdeka - Untuk mengatasi kelangkaan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rame-rame memasok oksigen ke Rumah Sakit (RS). Langkah ini diharapkan bisa membantu penanganan pasien Covid-19.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengapresiasi PT Krakatau Steel dan PT Pertamina (Persero) yang ikut membantu Pemerintah mengatasi kelangkaan oksigen.
“Langkah BUMN itu perlu diapresiasi. Dan, harus ditiru BUMN lainnya,” ungkap Mamit kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Selidiki Kelangkaan Obat Dan Oksigen, Kejati DKI Lakukan Operasi Intelijen
Mamit melihat, Pertamina bersama subholding dan anak perusahaan telah membantu dan mengerahkan sumber daya mereka, dalam rangka menyediakan oksigen. Hal ini membuktikan bahwa, BUMN sangat peduli terhadap kondisi saat ini. Apalagi, beberapa waktu belakangan, kios atau penjual oksigen (refill), mengalami kehabisan stok oksigennya di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Pulau Jawa.
“Saat ini dibutuhkan gerak cepat (Gercep) dan dukungan dari semua pihak. Sehingga kekurangan (oksigen) ini bisa teratasi,” tegasnya.
Sebab, menurut Mamit, tanpa dukungan dari semua pihak, kondisi pandemi Covid-19 ini akan sulit diatasi. Sebaliknya, dengan kerja sama dan dukungan berbagai pihak, kendala saat pandemi Covid-19 bisa diatasi. “Ini menunjukkan bahwa pentingnya peran BUMN dalam menyokong program-program Pemerintah,” tuturnya.
Baca juga : Turun Tangan Atasi Kelangkaan, Pupuk Indonesia Sumbang 96 Ton Oksigen
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, perusahaan pelat merah berkontribusi memenuhi ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit. BUMN yang telah berpartisipasi antara lain, Pertamina Group, PT Krakatau Steel (Persero), Pupuk Indonesia Group, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Mereka ikut aktif dalam mendistribusikan oksigen beserta infrastrukturnya. Misalnya, Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan total 96,73 ton oksigen ke sejumlah rumah sakit di Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kemudian, Krakatau Steel telah mengalihkan alokasi oksigennya, dari semula digunakan untuk proses produksi baja, kini untuk membantu rumah sakit.
“BUMN bergerak cepat di segala lini, menyalurkan oksigen ke sejumlah wilayah yang membutuhkan,” ujar Erick melalui keterangan tertulis, Selasa (6/7).
Mantan bos Inter Milan ini meminta, semua BUMN fokus menjamin ketersediaan oksigen yang memadai bagi seluruh rumah sakit dan tempat perawatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.