Sebelumnya
Sigit mengingatkan, pentingnya vaksinasi untuk buruh. Buruh harus tetap sehat agar tidak terpapar virus Corona. Dengan begitu, aktivitas dan roda perekonomian tetap berjalan dengan baik.
“Yang jelas, saya ingin bahwa kesehatan buruh tetap terjaga, ekonomi tetap bertumbuh. Karena itu, dua-duanya harus bisa jalan,” ujar Sigit dalam sambutannya.
Apalagi, lanjut Sigit, buruh dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok yang disebut pahlawan devisa bagi Indonesia. Khususnya, mereka yang bekerja terkait dengan bidang ekspor-impor.
Baca juga : Di Kalsel, Kapolri Dan Panglima TNI Kasih Arahan Penanganan Covid-19
Karena itu, pemerintah dan stakeholder terkait bersama buruh harus bersinergi melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona.
“Kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat,” tegas Sigit.
Untuk melakukan akselerasi vaksinasi, pemerintah bakal menurunkan 15 ribu vaksin bagi buruh di Jawa Barat. “Kalau masih kurang, bisa dikoordinasikan kembali,” imbuh Sigit.
Baca juga : JXB Gelar Sentra Vaksinasi, Target Seribu Dosis
Diingatkannya, saat ini angka harian kasus Covid-19 masih terbilang tinggi, meski ada penurunan kasus secara nasional.
Karena itu, buruh diharapkan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dalam kehidupan sehari-hari, meski sudah divaksin.
Selain vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada buruh dan masyarakat untuk meringankan beban di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga : Kapolri: HUT RI Ke-76 Jadi Momentum Percepat Vaksinasi
Kapolri dan Panglima TNI kemarin juga bertolak ke gedung Auditorium Idham Chalid, Banjarbaru, untuk meninjau tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Setelah itu, dilanjutkan pertemuan dengan Forkopimda Wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru, serta pengecekan aplikasi Silacak dan inalis. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.