Dark/Light Mode

Kapolri: Percepatan Vaksinasi Dan Penerapan Prokes Bisa Turunkan Level PPKM

Selasa, 3 Agustus 2021 17:39 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di IPB, Bogor, Selasa (3/8). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di IPB, Bogor, Selasa (3/8). (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini meninjau program vaksinasi massal Covid-19 di Kampus IPB di Bogor, Jawa Barat.

Didampingi Rektor IPB Arif Satria dan jajarannya, Sigit berkeliling menyaksikan proses vaksinasi yang akan digelar selama dua hari, yakni hari ini dan besok.

Kapolri mengapresiasi IPB yang ambil bagian dalam kerja sama untuk mengakselerasi vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Diingatkannya, di wilayah Bogor yang menjadi penyangga Ibu Kota, angka kasus aktif Covid-19 masih tinggi, yakni 16 persen.

Baca juga : Istana Sebut Pengecatan Ulang Pesawat Presiden Direncanakan Sejak 2019

"Sehingga butuh akselerasi. Kita harapkan dengan memanfaatkan hari kemerdekaan ini maka akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan," ujar Sigit, Selasa (3/8).

Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, meski ada penurunan secara nasional. Karena itu Sigit menegaskan, perlu kerja keras agar Indonesia cepat terbebas dari pandemi Covid-19.

Salah satunya, melalui percepatan vaksinasi. Mantan Kapolda Banten ini meminta warga tidak takut dan ragu untuk divaksin. Dijamin aman.

Baca juga : Menpora Pastikan Pembinaan Olahraga Berdasarkan Grand Design

"Jangan ragu vaksin karena di semua negara melaksanakan itu. Jadi bagi warga yang ragu-ragu ini untuk kebaikan kita dan bersama," pintanya.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta warga tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) ketat sebagai strategi mencegah penularan. Dengan percepatan vaksinasi dan menjaga prokes, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa diturunkan.

Akan ada pelonggaran yang membuat masyarakat lebih leluasa beraktivitas. Termasuk, aktivitas ekonomi.

Baca juga : Paling Cepat, Vaksinasi Tahap Pertama Di Bali Capai 102 Persen

"Dampaknya aktivitas ekonomi meningkat dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Ayo kita berbondong-bondong melaksanakan vaksin dan tetap memakai masker," ajak Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.