Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Kalsel, Kapolri Dan Panglima TNI Kasih Arahan Penanganan Covid-19
Kamis, 5 Agustus 2021 22:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertolak ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (5/8). Kedatangan keduanya ke wilayah itu adalah meninjau pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Selain itu, Hadi dan Sigit juga memberikan arahan penanganan Covid-19 kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel.
Kedua pimpinan tertinggi TNI-Polri itu tiba di gedung Auditorium Idham Chalid, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru pada pukul 16.55 WITA, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA Forkopimda dan Sekda Roy Rizali Anwar bersama jajarannya, menyambut kedatangan keduanya.
Baca juga : Ridwan Kamil Dampingi Kapolri Dan Panglima Tinjau Vaksinasi Massal Buruh
Panglima TNI dan Kapolri memberikan arahan upaya apa saja yang diperlukan untuk menekan kasus Covid-19, termasuk di antaranya mengenalkan aplikasi tracing digital melalui aplikasi Silacak dan inaRisk.
Kapolri meminta Satgas Covid-19 atau empat pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kelurahan dan Puskesmas) terus melakukan pemetaan terhadap mobilitas masyarakat.
"Terus lakukan pengecekan dan edukasi terhadap warga terutama dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta Satgas Covid-19 wilayah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga : Grab Serahkan Oksigen Dan Akomodasi Transportasi Bakal Tangani Covid-19
"Apa yang dilakukan empat pilar sudah bagus. Terus edukasi masyarakat. Jangan kendor dan patuhi prokes," imbaunya.
Selain itu, Sigit juga menegaskan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengirimkan vaksin dalam jumlah besar Agustus sampai September.
"Pada Agustus, 78 juta vaksin akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia. Kalau vaksin sudah bagus, dan wilayah-wilayah sudah bagus, maka yang sekarang dan ke depannya harus terus kita kuatkan adalah protokol kesehatan," tutur Sigit.
Sementara Panglima TNI menyampaikan, para tracer digital sudah dilatih untuk melacak kasus Covid-19. "Pak Gubernur, Pak Walikota, kemarin saya sudah melaksanakan pelatihan tenaga tracing yaitu tracer digital dari TNI Polri, yang nantinya akan kita tempatkan di Puskesmas dan dilaporkan di aplikasi Silacak," jelas Hadi.
Baca juga : Menkes Tambah Kapasitas Laboratorium Untuk Penanganan Covid-19
"Saya yakin, dengan kedatangan saya dan Pak Kapolri, dan nanti diawasi oleh Kapolda, Kapolri Danrem, insyaallah pelaksanaan tracer di tiap puskesmas berjalan dengan baik," imbuhnya.
Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan bantuan oksigen yang dikirimkan ke Kalsel. "Saya mengirim 50 oksigen konsentrator termasuk APD dan peralatan lain, ini ditempatkan di isoter-isoter yang memerlukan," ungkap Hadi.
Sebelum ke Kalsel, Panglima TNI dan Kapolri juga mengunjungi Sumedang dan Semarang untuk meninjau vaksinasi Covid-19. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya