Sebelumnya
Dasco menjelaskan, pelaksanaan pemilu dinilai berlangsung demokratis bila menghadirkan dua aspek yakni aspek prosedural dan aspek substantif.
Aspek prosedural meliputi beberapa hal, mulai dari UU Pemilu, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, peserta pemilu yakni partai politik atau calon perseorangan, daftar pemilih tetap dalam pemilu.
Sementara aspek substantif itu meliputi pemilu yang sejatinya menganut nilai dan prinsip bebas, terbuka, jujur, adil, kompetitif, serta menganut azas langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi Dasco Raih Gelar Profesor Ilmu Hukum
"Indikator dari aspek prosedural ini adalah hasil yang sangat kuantitatif, sehingga pemilu identik dengan perebutan suara pemilih. Indikator dari aspek substantif ini adalah hasil yang sangat kualitatif, sehingga pemilu identik dengan perebutan legitimasi politik pemilih," jelas Dasco.
Dasco menuturkan, prinsip kehidupan negara yang demokratis adalah setiap warga negara berhak berpartisipasi aktif dalam proses politik.
Masyarakat yang demokratis, lanjut dia, merupakan penafsiran dari pelaksanaan kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat ini hanya mungkin berjalan maksimal jika masyarakat memiliki kecenderungan kuat ke arah budaya politik partisipatif. Intinya, partisipasi politik masyarakat merupakan 'jantung' demokrasi.
Baca juga : Dasco Dikukuhkan Sebagai Profesor Bidang Ilmu Hukum
"Dalam gagasan tentang demokrasi, maka setidaknya suatu sistem politik demokratis ditentukan oleh tingkat partisipasi politik warganya," ujar Dasco.
"Dalam pemilihan umum diakui adanya hak pilih secara universal. Hak pilih ini merupakan salah satu prasyarat fundamental bagi pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis," sambungnya.
Rektor Universitas Pakuan Prof. Didik Notosudjono, mengucapkan selamat kepada Dasco.
Baca juga : Eko Sulistyo Kukuhkan Benny Jadi Presiden PMI
"Kualitas SDM di Universitas Pakuan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi,” katanya.
Prof. Didik menambahkan, berdasarkan nilai-nilai luhur yang dipegang Universitas Pakuan, yakni Pancasila, Keilmuan, Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh yang diturunkan melalui visi Unggul, Mandiri dan Berkarakter, Universitas Pakuan hendak turut serta dalam pembangunan nasioal dan daerah.
“Tidak hanya mencerdaskan putra-putri bangsa melalui pelayanan pendidikan tingkat diploma, sarjana, magister dan doktor,” tuturnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.