Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Sebuah Riwayat dari Said al-Khudri menyebutkan Nabi pernah bersabda: Tidaklah seorang di antara kalian menghinakan dirinya. Mereka berkata: bagaimana hal itu terjadi? Nabi mengatakan: Mereka melihat sesuatu yang janggal, tapi ia tidak mengatakan yang sesungguhnya, lalu ia bertemu dengan Allah (mati); dan ia membiarkan hal itu.
Allah mengatakan kepadanya: Apa yang membuatmu diam sehingga tidak mengatakan yang sesungguhnya? Ia mengatakan: takut terhadap manusia. Lalu Allah mengatakan: Semestinya engkau lebih takut kepada-Ku. (HR Baihaqi, Syuabu al-Iman, Jilid 6, halaman 90 dan Ibnu Majah, Sunan Ibni Majah, Jilid 2, halaman 238).
Baca juga : Pejabat Tidak Boleh Anti Kritik
Dalam Riwayat lain disampaikan oleh Huzaifah yang mengatakan, Nabi pernah bersabda: Tidak layak bagi seorang Muslim menghinakan dirinya. Mereka bertanya: bagaimana hal itu terjadi wahai baginda Nabi? Beliau mengatakan: Berbuat sesuatu yang membahayakan padahal ia tidak mampu memikul/menghadapinya. (HR Tirmizi, Sunan Tirmizi, jilid 4, halaman 522).
Dalam Riwayat lain dikatakan oleh Ummu Salamah, isteri Nabi, mengatakan: Nabi bersabda: Akan ada orang-orang yang memerintah di tengah-tengah kalian, di antara mereka ada yang kalian suka, dan ada yang kalian benci. Maka barangsiapa yang mengingkari dengan hatinya maka sungguh ia telah terbebas. Dan barangsiapa yang membenci maka ia selamat.
Baca juga : Memberi Peluang Pemimpin Perempuan
Tetapi bagaimana dengan yang ridha dan mengikutinya? Mereka bertanya: wahai baginda Nabi, apakah boleh kami perangi mereka. Nabi mengatakan: tidak, selama mereka mengerjakan shalat. (HR Muslim, Sahih Muslim, jilid 6, halaman 23).
Dari beberapa hadis di atas dapat disimpulkan bahwa mengeritik pejabat bukan merupakan hal yang aib atau tidak boleh. Bahkan diisyarakatkan terdapat ancaman jika mendiamkan suatu kasus atau masalah tetapi tidak disampaikan kepada orang itu, walaupun ia pejabat. Jika seseorang menyaksikan kekeliruan yang dilakukan pejabat lantas tidak ditegur atau dikritik, maka sama dengan menghinakan dirinya sendiri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.