BREAKING NEWS
 

Waketum Garuda: Jangan Bela Perempuan Penodong Paspampres Dengan Alasan Kejiwaan

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 27 Oktober 2022 11:00 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta Siti Elina, perempuan yang menodongkan pistol kepada Paspampres, dijerat Undang-Undang (UU) Terorisme.

Sebab, ketika ditanya tujuannya menerobos ke Istana, Siti Elina menyebut, ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan bahwa ideologi Pancasila itu salah, karena dasarnya bukan Islam.

Baca juga : Perempuan Penodong Paspampres Normal Apa Abnormal

"Jelas bahwa wanita ini adalah teroris, karena mengaplikasikan ajaran radikalisme. Radikalisme adalah paham atau aliran, sedangkan terorisme adalah mengaplikasikan paham tersebut. Jangan ditafsirkan seolah-olah dia gila, dia teroris dan harus dijerat UU Terorisme," ujar Teddy, Kamis (27/10).

Adsense

Dia menilai, orang seperti itu tidak akan berubah dan tidak akan menyesali, karena dia sadar pasti tertangkap, tapi tetap dia lakukan karena ini bagian dari ibadah dan dia telah menunaikan ibadah, yang tentu dia percaya, balasannya surga.

Baca juga : Polisi Tetapkan Perempuan Penodong Pistol Ke Paspampres Sebagai Tersangka

"Orang gila tidak mungkin akan melakukan hal itu, ini orang normal yang bodoh," tuturnya.

Mengapa alasan para teroris identik dengan agama? Teddy bilang, karena untuk mengajarkan radikalisme, cara ampuh agar diterima orang-orang bodoh adalah dengan label agama.

Baca juga : Paspampres: Ini Bukan Upaya Penerobosan Ke Istana Kepresidenan

Karena ketika orang-orang itu tidak mengakui ajaran tersebut, mereka diteror dengan dosa. Mereka akhirnya mencari pembenaran untuk menerima.

"Jangan pernah membela wanita ini dengan alasan bahwa dia gila, karena yang dia lakukan adalah mengimplementasi paham radikalisme. Dan orang yang mengimplementasikan paham itu, namanya teroris!" tegas Teddy lagi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense