Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menduga, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi adalah pertemuan khusus. Menurut dia, pertemuan pasti merumuskan capres yang akan diusung Banteng, serta penjajakan koalisi ke depannya.
"Yang perlu dicermati adalah pembicaraan tentang calon dari PDIP dan kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai apa saja," ucap Kacung saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pengamat: Dukungan Akbar Ke Anies Bukan Upaya Penggembosan Golkar
Menurutnya, pertemuan antara politisi tidak jauh-jauh dari pembahasan politik. Karena itu, wajar bila kedua negarawan tersebut menyelipkan pembahasan politik.
Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima wartawan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Mega dan Jokowi bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan berdurasi dua jam itu digelar di sebuah ruangan yang memampang lukisan wajah Proklamator RI Soekarno, berukuran besar.
Baca juga : Dimesrai Jokowi, Para Capres Jangan Geer..!
Dalam kesempatan tersebut, Mega menjamu Jokowi secara khusus dengan menghidangkan nasi uduk, kacang bogor, pisang rebus. Serta makanan yang merupakan produk tanaman pendamping beras seperti talas dan pisang rebus.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya