Sebelumnya
Saat ini, kata dia, koalisi besar itu masih pada level penjajakan dan saling meyakinkan. Belum ada keputusan deklarasi. Sebelum jauh, Syaiful mengingatkan Golkar agar menghormati keputusan yang sudah dibuat KIR. Salah satu keputusannya adalah menjadikan Prabowo sebagai capres dan cawapresnya adalah Cak Muhaimin.
“Dalam koalisi PKB dan Gerindra tidak ada nama lain selain Pak Prabowo dan Gus Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden,” ujar Syaiful Huda.
Senada disampaikan Ketua DPP PKB Daniel Johan. Kata dia, salah satu partai yang intens membangun komunikasi dengan PKB dan Gerindra adalah Golkar. Soal tawaran menjadikan Airlangga sebagai cawapres, Daniel bilang tak khawatir.
Baca juga : Erick Cawapres Siapa? Ganjar Atau Prabowo? Kata Zulhas, Tunggu Tanggal Mainnya
Kata dia, Golkar pasti akan paham aturan di KKIR. Yaitu penentuan paslon tetap berada di Prabowo dan Cak Imin. Menurut dia, sampai saat ini keputusan itu masih belum berubah.
Sekjen Gerinda Ahmad Muzani mengamini pernyataan PKB. Kata dia, Cak Imin sampai saat ini masih menjadi prioritas pertama menjadi cawparesnya Prabowo.
“PKB berharap ketumnya jadi cawapres, jika itu yang diharapkan tentu adalah sesuatu yang sangat baik. Terlebih Pak Prabowo dan Muhaimin ada kecocokan dan ‘chemistry’,” kata dia.
Baca juga : Mau Gabung Gerindra-PKB? Airlangga: Tunggu Saja!
Terkait nama lain yang diusulkan menjadi cawapres Prabowo, Muzani menganggap hal tersebut sebagai masukan yang baik. Ia yakin nama-nama tersebut adalah putra putri terbaik Indonesia.
Senada disampaikan Waketum Gerindra Habiburokhman. Kata dia, terkait usulan Golkar yang ingin menjadikan Airlangga sebagai cawapres Prabowo, Habiburokhman menegaskan masalah tersebut bakal dibahas setelah koalisi terbentuk.
Kata dia, saat ini agenda terdekat adalah menggelar pertemuan untuk menindaklanjuti wacana peleburan KIR dan KIB. Ia yakin, setelah koalisi empat partai ini selesai dibahas, pembahasan soal capres-cawapres akan mudah diselesaikan. “Setelah itu nanti, yang sekarang kelihatan rumit, nantinya enggak rumit lagi,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.