RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan mekanisme pemilihan ketua umum partai beringin. Menurutnya, siapa pun yang ingin menjadi ketum, harus didukung pemegang suara. Dalam hal ini, DPD I dan DPD II.
Dari tahap bakal calon menjadi calon, harus ada dukungan 30 persen suara.
"Jadi kalau tidak punya dukungan bagaimana?" Kalau mau jadi ketum tanpa didukung pemegang suara namanya mengajukan diri sendiri," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12).
Baca juga : Happy Bone: Dukungan 90 Persen Untuk Airlangga, Bukan Klaim Semata
Airlangga, sudah mengantongi dukungan itu. "Kehadiran saya di sini karena didukung pemegang suara," ujarnya sembari menunjuk Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng, dan Ketua DPD II Golkar Cirebon Dave Laksono yang mengantarnya menyerahkan formulir.
Hadir pula Plt DPD I Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia. Dari tiga kali Munas yang diikutinya, yakni pada 2014, 2016, dan 2017, syarat itu tidak berubah.
"Jika sudah mendapat 30 persen, baru masuk mekanisme voting. Kalau suara 50+1 itu namanya aklamasi," ungkapnya.
Baca juga : Airlangga Ambil Formulir Caketum
Dedi Mulyadi, yang mengawali konferensi pers sebelumnya memang menyatakan, bukan Airlangga yang mengajukan diri sebagai calon ketum. "Bukan kehendak pak Airlangga, tapi kehendak kami, pemilik suara seluruh Indonesia," tegas Dedi.
Kepemimpinan Airlangga dinilai rekonsiliatif, mengutamakan kekeluargaan dan kebersamaan di atas segalanya.
"Di bawah kepemimpinan pak Airlangga, Golkar mampu melewati fase sulit, mampu mengangkat martabat Gollkar sebagai partai terbesar kedua. Kalau 1,8 tahun saja bisa memimpin dengan baik, apalagi lima tahun ke depan," ujar Dedi, disambut tepuk tangan dan seruan "Airlangga dua periode". [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.