Dark/Light Mode

Yang Mau Daftar CPNS, Jangan Mau Jadi Korban Penipuan Ya

Rabu, 30 Oktober 2019 10:27 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (Foto: Instagram)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali membuka perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), terutama untuk kebutuhan SDM pada bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis/profesional lainnya. Namun, dengan mengutamakan prinsip zero growth (rekrutmen untuk mengganti jumlah pensiun). Kecuali bagi tenaga pendidikan dan kesehatan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan seluruh usulan kebutuhan CPNS tersebut, diproses secara obyektif dan akuntabel. Serta ditetapkan berdasarkan data yang diusulkan oleh masing-masing instansi, ke dalam aplikasi e-formasi Kementerian PANRB.  

Dia menjelaskan, rekrutmen dan seleksi CPNS 2019 diselenggarakan oleh tim Panselnas 2019. Yang terdiri dari Menteri PANRB sebagai ketua tim pengarah, tim pengawas diketuai oleh BPKP, tim audit teknologi oleh BPPT, tim pengamanan teknologi oleh BSSN, tim quality assurance oleh KemenPANRB dan akademisi, konsorsium PTN oleh Kemendikbud yang melibatkan 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia, serta tim pelaksana yang diketuai oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga : Jokowi: Jangan Sampai Korban Gempa Menunggu Lama

  “Berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, tahun 2019, total kebutuhan ASN 197.111 formasi. Dibagi menjadi 37.854 pusat dan 159.257 pemda. Pada tahun 2019, merujuk ke data yang terekam di e-formasi, formasi CPNS yang ditetapkan untuk pusat 37.425 dan daerah 114.814. Yang akan melaksanakan rekrutmen CPNS 2019, 68 kementerian/lembaga dan 462 pemda (pemkab Bangli secara resmi mengundurkan diri sehingga menjadi 461 pemda),” jelas Tjahjo di Jakarta, Rabu (30/10).

Formasi terdiri dari umum/reguler dan khusus. Formasi khusus terdiri dari: cumlaude, diaspora, putra-putri Papua dan Papua Barat, disabilitas, serta formasi lainnya yang bersifat strategis (cyber security).

Komposisi jabatan formasi CPNS Pusat dan Daerah 2019 di sektor Pendidikan 65.397; Kesehatan 34.038; Fungsional 31.912; Pelaksana teknis 20.892.  

Baca juga : SYL Rangkul Para Senior dan Mantan Mentan

Pelamar dapat mendaftar secara online melalui sscasn.bkn.go.id dan hanya bisa mendaftar pada 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemda provinsi/kabupaten/kota.

Pengumuman penerimaan (15 hari kalender) CPNS dijadwalkan pada 28 Oktober 2019  s.d  11 November 2019. Pendaftaran direncanakan dimulai tanggal 11 November 2019. Dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada awal Februari 2020, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) mulai awal Maret 2020, serta Pengumuman kelulusan bulan April 2020.  

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT) direncanakan mulai pada Februari 2020, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan Maret 2020.

Baca juga : BPS Akui Data Pertanian Tak Akurat, Pengamat: SYL Jangan Paksakan Pakai Data Lama

"Kami mengingatkan agar para calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan, berkaitan dengan proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2019. Perlu kami informasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak mana pun yang dapat membantu kelulusan,” tegas Tjahjo. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.