RM.id Rakyat Merdeka - Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro mengatakan, pabrikannya itu bisa juara lebih dari dua kali. Sepanjang kiprahnya di MotoGP, Ducati pernah menjadi yang teratas dalam klasemen pebalap sebanyak dua kali.
Dua momen itu terjadi pada 2007 dan 2022. Pada 2007, pabrikan asal Borgo Panigale itu jadi juara lewat penampilan gemilang Casey Stoner. Setelah itu, giliran Francesco Bagnaia membawa Ducati juara untuk kedua kalinya pada 2022.
Baca juga : MotoGP 2023, Vinales Nyaman Di Aprilia
Tapi, Pirro mengatakan, Ducati seharusnya bisa juara pada rentang Stoner dan Bagnaia. Tidak cuma sekali, Ducati disebut seharusnya bisa menjadi juara sebanyak dua kali. Dalam wawancara dengan Speedweek, sang pebalap penguji menjelaskan momen itu bisa terjadi pada gelaran MotoGP 2017.
Ducati disebut-sebut bisa jadi juara lewat Andrea Dovizioso waktu itu. Selain 2017, pabrikan yang mulai berkecimpung di MotoGP sejak 2003 itu juga berpeluang meraih juara pada tahun 2021.
Baca juga : MotoGP, Duo Ducati Siap Berkolaborasi
Satu hal yang disayangkan Pirro adalah kejatuhan Francesco Bagnaia di Misano. “Saya pikir kami bisa memenangi musim 2017 dengan Dovizioso,” kata pria berusia 36 tahun itu.
“Jika dia melakukannya sedikit lebih baik di Phillip Island, dia bisa menang tahun itu,” lanjutnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.