MotoGP, Duo Ducati Siap Berkolaborasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini bekerja sama selama tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari 2023.

Kolaborasi itu akan terus berlanjut hingga sesi balapan. Ini adalah musim perdana Enea Bastianini membela tim pabrikan setelah sebelumnya di Gresini Racing.

Tapi, tes di Sepang ini adalah kali kedua dia menjajal motor Desmosedici GP23 setelah di tes pascamusim Valencia lalu. “Tiga hari sangat penting. Ini memungkinkan saya untuk mengenal tim baru saya lebih baik, ” ucap Bastianini.

Pebalap 25 tahun itu yakin, dalam tes kali ini bisa lebih jauh mengenal motor maupun kerja tim secara keseluruhan. Pebalap berjuluk The Beast itu bertekad, menjaga sinergi itu agar siap melakoni balapan pertama MotoGP 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada 26 Maret.

Baca juga : MotoGP, Bos Ducati Mau Bagnaia Konsisten

“Pecco (sapaan Francesco Bagnaia) dan saya akan berkolaborasi dalam tes ini untuk segera mengidentifikasi jalan ke depan dan bersiap untuk tes berikutnya di Portugal,” lanjutnya seperti dikutip laman Corsedimoto.

Bagi Bagnaia, ini adalah tahun ketiganya berada di tim pabrikan. Tapi, sang juara MotoGP 2022 itu baru menjajal Demosedici GP23 layaknya Bastianini. “Saya senang akhirnya bisa kembali ke trek dengan Desmosedici GP saya. Selama musim dingin saya terus berlatih untuk siap menghadapi musim ini,” ucap Pecco.

Pecco bertekad memberikan yang terbaik sejak awal demi bisa menciptakan sinergi dengan tim. Pembalap Italia itu tak mau menyia-nyiakan tes ini dengan melakukan kesalahan.

“Kami sekarang memiliki tiga hari pengujian yang sangat menuntut dan penting di depan kami. Kami akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan penting untuk dapat menghapus beberapa poin secara langsung untuk menghindari kesalahan,” pungkasnya.

Baca juga : Ngebet Juara MotoGP, Marquez: Saya Siap Perang

Sebelumnya, Enea Bastianini berjanji akan memberikan segenap kemampuannya untuk MotoGP 2023.

“Saya sekarang berada di tim pabrikan, jadi saya akan memiliki tanggung jawab lebih besar.Tapi, (ada tantangan) mengingat Pecco memenangkan gelar (pada tahun lalu). Tapi saya akan memberikan 100 persen untuk mencoba lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Bastianini, dikutip dari laman Crash.

Dikatakan, transisinya dari tim satelit Gresini ke tim pabrikan ternyata semakin mendorongnya untuk bersaing sekaligus bekerja sama dengan Pecco, sapaan karib Francesco Bagnaia. “Saya akan menemukan lebih banyak ketegangan, tapi ini sebaliknya. Saya segera merasa nyaman (saat pindah ke Ducati Lenovo),” ujarnya.

Dia juga merasa senang karena beberapa tahun terakhir merasaka hal sangat indah. Pada 2020, Bastianini meraih gelar juara dunia Moto2. Pada 2021, dia melakukan debut dengan MotoGP. Pada 2022, Bastianini berhasil finis ketiga di kejuaraan.

Baca juga : Wujudkan Kota Sehat, Pemkot Bandung Ajak Seluruh Elemen Berkolaborasi

“Ini adalah jalur pertumbuhan baik, saya berharap untuk terus seperti ini,” imbuhnya. Manajer tim MotoGP Davide Tardozzi pun sepakat. Menurutnya, Bastianini memiliki semangat untuk menghadapi musim ini dengan sederet pengalaman di musim sebelumnya.

Sementara, duo pebalap, Bagnaia dan Bastianini akan menunggangi Desmosedici GP23 yang telah diperbarui. Masih menyala dengan warna merah, kedua pembalap asal Italia itu merasa optimistis untuk dapat melaju di kejuaraan dunia tahun ini.

Untuk ketiga kalinya Ducati Lenovo menurunkan dua pembalap Italia setelah tandem Andrea Dovizioso-Andrea Iannone pada 2015 dan 2016, serta Dovizioso-Danilo Petrucci pada 2019 dan 2020. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.