RM.id Rakyat Merdeka - Pebalap asal Skotlandia, Lewis Hamilton mendekati gelar juara dunia yang ke-6 kalinya. Hal itu bisa dicapai asalkan bisa meraih podium, atau mencetak 14 poin dari peringkat kedua klasemen sementara, yaitu Vallerri Bottas pada Grand Prix formula 1 Meksiko, Senin (28/10).
Meksiko, adalah arena yang sulit bagi Hamilton. Pebalap 34 tahun itu belum pernah menang lagi di Autodromo Hermanos Rodriguez, salah satu sirkuit tertinggi di kalender F1, sejak 2016. Sekalipun sama-sama dari Mercedes, Bottas bukan tipikal pebalap yang mau mengalah. “Aku rasa Meksiko secara umum adalah balapan yang sulit bagi kami,” kata Hamilton.
Baca juga : Sah, Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Bos tim Mercedes Toto Wolff mengamini pernyataan Hamilton. “Empat balapan terakhir tidak akan mudah dan kami lihat Meksiko akan menjadi yang tersulit bagi kami,” kata Wolff.
Jika tim juara konstruktor itu kewalahan di udara tipis Mexico City, seperti yang mereka alami dua tahun belakangan, maka Ferrari dan Red Bull bisa mencium peluang di sana. Pebalap Red Bull Max, Verstappen akan mengincar hattrick GP Meksiko setelah juara di sana pada 2017 dan 2018.
Baca juga : Orang Kaya Jadi Menteri, Jangan Cuma Perkaya Diri Ya
Sedangkan duo Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc telah membawa SF90 start terdepan di lima balapan terakhir di antaranya. Namun, Hamilton bisa saja menjadi juara jika berhasil meraih posisi paling depan di sesi latihan.
Jika itu terjadi, maka Meksiko akan menjadi tempat terindah dengan mengawinkan gelar juara pebalap sekaligus mengunci gelar konstruktor kali keenam secara beruntun. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.