Dark/Light Mode

Liga Italia

Selangkah Lagi Giampaolo Dipecat

Selasa, 8 Oktober 2019 14:50 WIB
Marco Giampaolo. (Foto : istimewa)
Marco Giampaolo. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden dan manajemen AC Milan dikabarkan telah menggelar rapat tekait masa depan Marco Giampaolo. Isinya, membahas rencana pemecatan pelatih pengganti Geranno Gattuso itu.

“Rapat ini digelar tidak secara mendadak. Kami sudah memikirkannya dengan matang sebelum Milan menang 2-1 atas Genoa akhir pekan lalu,” kata Presiden AC Milan, Paolo Scaroni dikutip Milan News, kemarin.

Baca juga : Empat Kartu Merah, Milan Bekuk Genoa

Menurutnya, rencana pemecatan ini dilakukan karena eks pelatih Sampdoria tersebut dianggap gagal membuat perbaikan sejak menggantikan Gattuso. Performa Milan dianggapnya menjadi lebih buruk karena tercatat sebagai sejarah paling buruk mengawali musim sejak 81 tahun silam. Yaitu mengalami empat kekalahan secara beruntun. “Kami menimbang untuk memecat Giampaolo,” ujarnya.

Rumor pemecatan Giampaolo ini bukan omong kosong. Sebab, sejumlah media ternama asal Milan bahkan sudah banyak memberitakan soal calon pelatih Milan yang baru.

Baca juga : Kalah Lagi, Zidane Bakal Dipecat

Tiga di antaranya adalah Luciano Spalletti, Stefani Pioli, dan Gattuso. Selain tiga nama di atas, Arsene Wenger juga disebut sebagai kandidat pelatih baru Milan. Wenger punya pengalaman yang panjang di sepak bola bersama Arsenal. Wenger kini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Satu lagi pelatih yang senior yang dikaitkan dengan Milan adalah Claudio Ranieri.

Pria yang membawa Leicester City juara Premier League tersebut belum terikat kontrak dengan klub lain pasca purna tugas bersama AS Roma musim lalu. AC Milan juga disebut tengah menimbang nama Rudi Garcia (eks pelatih Roma), Stefano Pioli (eks pelatih Inter Milan), dan Marcelino Garcia Toral (eks pelatih Valencia). [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.