RM.id Rakyat Merdeka - Masih terkait kegagalan timnas menembus semifinal Piala AFF 2018, pelatih Bima Sakti mengaku tak punya banyak waktu untuk menangani skuad Garuda. Bima bilang, ia tak bisa mengutak-atik dengan maksimal tim warisan Luis Milla.
Baca juga : Tempe Jokowi Tebal, Tempe Sandiaga Tipis
“Saya tidak punya banyak waktu untuk mengubah warisan Luis Milla. Latihan, program, dan lain-lain tidak saya ubah. Ya, mungkin kekurangan memang terletak di dalam diri saya,” katanya.
Baca juga : Alcacer: Good Bye Barcelona!
Bima menyebut, Luis Milla membeberkan hal-hal yang harus diperbaiki timnas Indonesia. Mulai dari pemilihan lawan uji coba, hingga jadwal pemusatan latihan yang harus diselaraskan lagi dengan federasi. "Bukan hanya pelatih yang menyusun program latihan, tetapi semua juga harus ikut menyusun siapa lawannya, format turnamennya seperti apa? Jadi harus di-manage dan terprogram," ucap Bima.
Baca juga : Glenn Hoddle Pulihkan Kondisi Pasca Operasi Jantung
Meski begitu, Bima tak mau melarutkan diri dalam bayang-bayang kegagalan. Dia optimis skuad asuhannya mampu memberikan penampilan terbaik di laga akhir penyisihan Grup B Piala AFF 2018 melawan tim tamu Filipina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11) sore. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.