RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia kembali akan bertemu Taiwan pada leg kedua playoff Piala Asia 2023 di Thailand, Senin(11/10) malam ini WIB. Tim Garuda kali ini sudah dapat memainkan Witan Sulaeman.
Witan absen pada leg pertama karena telat datang. Pemain Lechia Gdansk itu baru bergabung Timnas Indonesia pada, Kamis (7/10), atau pada hari yang sama dengan laga leg pertama.
Karena itu, ia sempat tak didaftarkan karena masa pendaftaran 23 pemain sudah lewat. Kini Witan sudah mengikuti materi latihan untuk menatap leg kedua.
Baca juga : Gagal Fokus, Ester Bikin Skor Indonesia Atas Jerman Jadi 4-1
Pelatih Shin Tae-yong memberikan materi taktik dan pematangan strategi kepada anak asuhnya pada, Sabtu (9/10).
“Pada laga nanti kami harus fokus kembali meraih kemenangan. Karena dengan kemenangan, kami akan lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2023 dan menaikkan peringkat FIFA,” kata Witan dalam rilis PSSI.
Pelatih, tambahnya, sudah memberikan evaluasi terkait kekurangan dari pertandingan pertama. Untuk itu, mereka optimistis mampu kembali mengalahkan Taiwan. Sementara pemain belakang Victor Igbonefo mengatakan, Shin Tae-yong juga memberikan banyak materi latihan taktik untuk membongkar pertahanan Taiwan.
Baca juga : Pupuk Indonesia Kerek Penghasilan Petani Sumbar
Belajar dari leg pertama, Timnas Indonesia kurang bisa memanfaatkan peluang mencetak gol. Cuma dua gol yang berhasil dicetak Timnas, meski mendominasi permainan dengan catatan penguasaan bola di atas 70 persen.
Selain itu, Pasukan Garuda juga mencatat 9 tendangan tepat ke gawang. “Kami harus waspadai serangan balik dan set piece Taiwan. Koreksi-koreksi latihan ini membantu kami memperbaiki kekurangan dalam tim. Kami akan bermain mengikuti instruksi pelatih, demi meraih kemenangan lagi,” tutur Igbonefo.
Sedangkan Amiruddin Bagus Kahfi akhirnya juga kembali mendapat panggilan Timnas Indonesia. Pemain yang bermain di klub Utrecht Belanda tersebut dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 di Tajikistan pada 27 hingga 30 Oktober mendatang.
Baca juga : Bebaskan Indonesia Dari Rabies, Kementan Didukung Kepala Daerah
Bagi Bagus, ini momentum pembuktian kualitasnya sebagai striker, setelah lama berkutat dengan cedera. Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut cedera patah pergelangan dan pergeseran ligamen pada 3 Maret 2020 lalu.
“Alhamdulillah awalnya saya kaget dan sangat bangga kembali mendapat panggilan Timnas Indonesia. Saya akan bekerja keras demi mendapat tempat di skuad Garuda,” kata Bagus.
Dia terakhir kali bermain bersama Timnas Indonesia saat berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 pada November 2019. Saat itu, ia sukses mengantar Garuda Muda lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020. Namun sayang, turnamen tersebut akhirnya dibatalkan oleh AFC. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.