Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Bebaskan Indonesia Dari Rabies, Kementan Didukung Kepala Daerah
Jumat, 8 Oktober 2021 17:32 WIB
![Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirjen PKH Kementan Nasrullah saat dialog secara virtual bersama sejumlah kepala daerah dalam Peringatan Puncak Hari Rabies Sedunia di Surabaya, Jumat (8/10)/Ist Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirjen PKH Kementan Nasrullah saat dialog secara virtual bersama sejumlah kepala daerah dalam Peringatan Puncak Hari Rabies Sedunia di Surabaya, Jumat (8/10)/Ist](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah gubernur mengapresiasi pencanangan bebas rabies 2030 yang diprogramkan Kementerian Pertanian (Kementan). Upaya ini dinilai penting, mengingat bahaya rabies telah menimbulkan kematian terhadap hewan maupun manusia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, kegiatan hari ini merupakan program yang sangat cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat yang memelihara hewan.
Di sisi lain, kata Ganjar, wilayah Jawa Tengah terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah memberantas rabies.
"Kita hajar betul rabies ini Pak. Alhamdulillah di sini (Jawa Tengah) tidak ada yang terpapar rabies karena vaksinnya cukup bagus. Kami pararel dengan program Kementan,” tegas Ganjar.
Baca juga : Mentan Canangkan Indonesia Bebas Rabies Tahun 2030
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah juga mengapresiasi inisiasi jajaran Kementan terhadap pencanangan Indonesia bebas rabies 2030.
Menurut Zul, pencanangan tersebut sudah sejalan dengan program peternakan di NTB. Apalagi, selama ini NTB merupakan provinsi basis tanaman jagung terbesar yang memerlukan hewan untuk penjagaan.
"Di NTB itu kebetulan jadi sentra jagung yang berbentuk hutan. Dan biasanya untuk pengawalan produksi, para petani butuh teman, semisal anjing. Nah, mudah-mudah apa yang kita khawatirkan selama ini tidak terjadi pada masyarakat karena Kementan sudah membuat vaksin hewan," jelas Zul.
Sejalan dengan kepala daerah lainnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementan yang telah berupaya menyelamatkan hewan dari ancaman rabies. Sehingga, misi Indonesia 2030 bebas rabies akan mudah diwujudkan.
Baca juga : Keren, Indonesia Power Raih 4 Gelar Di Ajang TOP GRC Awards 2021
"Terima kasih Pak Menteri sudah berupaya menyelamatkan hewan-hewan dari ancaman rabies. Karena itu, gerakan memvaksin hewan terus kita lakukan. Kita ingin hewan yang ada akan terkontrol," katanya.
Senada, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mendukung upaya Kementan memberantas rabies melalui vaksin yang dihasilkan melalui uji dan lab.
Rohidin mengaku, pencanangan rabies akan didorong melalui sosialisasi di seluruh kabupaten dan kota se-Bengkulu.
Pihaknya punya komitmen besar agar Indonesia bebas rabies. Langkah yang doambil adalah menjamin ketersediaan vaksin.
Baca juga : Peringatan Hari Rabies Dunia Jadi Momentum Edukasi Masyarakat
“Kita melakukan pengetatan dengan mengoptimalkan balai karantina hewan yang ada di Bengkulu. Kita juga memastikan kegiatan edukasi terus-menerus secara intens," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, rabies merupakan masalah kesehatan besar yang harus ditangani bersama.
Termasuk para kepala daerah dan semua pihak yang terlibat di sektor peternakan maupun pemeliharaan. Caranya, melalui program pengendalian yang mengedepankan implementasi one health. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya