Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tamara Bleszynski merasa diperlakukan tidak manusiawi oleh kakaknya sendiri, Ryszard Bleszynski. Bintang film Air Terjun Pengantin tersebut tak kuasa menahan air mata di pengadilan.
Ryszard Bleszynski, mangkir lagi dalam sidang gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Ketidakhadiran Ryszard bikin Tamara Bleszynski sedih dan murka. Sebab, gugatan yang menuding Tamara melakukan wanprestasi, diajukan kakaknya sendiri.
“Ya sedih, karena aku yang tergugat, semestinya yang menggugat datang dong,” kata Tamara sambil menangis.
Baca juga : Tingkatkan Proteksi, Elnusa Gelar Vaksinasi Booster Kedua
“Sangat kecewa. Ini tindakan sangat kejam oleh kakak sendiri. Di mana rasa kemanusiaan terhadap adiknya?” lanjutnya.
Tamara mengatakan, ia datang dari Bali ke Pengadilan. Serta, harus menitipkan anaknya, Leon Blezynski Lewis, kepada sahabat.
“Jauh-jauh datang karena aku merasa harus hadir,” ungkap mantan istri Mike Lewis ini.
Baca juga : Erick Thohir Unggul Di Medsos Sebagai Kandidat Ketum PSSI
“Sedih banget kenapa yang menggugat Rp 34 miliar, ingin menyita warisanku, hadir pun tidak,” sambung Tamara.
Djohansyah selaku kuasa hukum Tamara menyampaikan dari pihak kuasa hukum Ryszard bahwa kliennya absen karena sakit.
“Penggugat dikasih waktu tiga minggu, harus sidang lagi. Pengacara penggugat bilang tanggal 15 Maret akan menghadirkan klien mereka,” beber Djohansyah.
Baca juga : Pakar Hukum Sarankan MPR Segera Lantik Wakil Ketua MPR Baru
Sekadar informasi, Ryszard menggugat Tamara karena dianggap tak membayar biaya urunan pengobatan ayah mereka, Zbigniew. Dalam gugatan, Rick meminta ganti rugi, baik berupa uang dan saham warisan dari ayah mereka yang diberikan ke pesinetron Shangrilla itu.
Pada 8 Februari lalu, Majelis Hakim berharap kedua pihak kakak-beradik satu ayah ini untuk berdamai dalam masa 30 hari. Masa proses perdamaian itu bisa diperpanjang bila mereka butuh lebih banyak waktu. Perselisihan Tamara dan Ryszard berlangsung panas. Kedua kubu saling membuka aib. Mulai dari kubu Ryszard yang menyebut Tamara adalah anak istri ketiga Zbigniew, hingga Tamara membongkar dokumen warisan ayahnya ke media sosial.
Tamara memberikan syarat bila ingin ada perdamaian. Yakni, Ryszard menjual Hotel Bukit Indah peninggalan ayah di Puncak, Bogor. Kemudian, membagikan hasil penjualannya kepada ahli waris. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
