Viva Yoga Mauladi: Kami Menunggu Kabul Atau Tidak

 Sebelumnya 
Anda tentu sudah mendengar, organ sayap Gerindra mengusulkan agar KIM mengusung Prabowo-Gibran?

Jika Gibran diusulkan menjadi Cawapres, PAN senang dan mengapresiasi. Sebab, Gibran itu merupakan Wali Kota (Solo) yang pintar dan bertalenta.

Bukankah Gibran belum memenuhi syarat usia Cawapres, 40 tahun?

Gibran bisa maju asalkan putusan MK mengabulkan gugatan tentang syarat usia Capres-Cawapres, dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Baca juga : Herzaky Mahendra Putra: 4 Nama Menguat Dampingi Prabowo

Putusan MK final dan mengikat. Saat ini, kami dari PAN menunggu putusan MK itu, kabul atau tidak.

Apakah PAN tidak mempermasalahkan jika Gibran yang menjadi pendamping Prabowo?

Apapun yang akan diputuskan Pak Prabowo, kami akan menerimanya. Misalnya, dulu waktu Prabowo memilih Hatta Rajasa sebagai Cawapres, kami setuju. Terus, ketika Prabowo memilih Sandiaga Uno, kami juga setuju. Nah, pada Pilpres kali ini juga sama, setuju.

Mau Gibran atau siapa pun, kami setuju jika itu keputusannya. Apa pun keputusan Koalisi Indonesia Maju, akan kami terima. Karena, itu adalah keputusan terbaik. 

Baca juga : Relawan PB 08 Deklarasi Dukung Prabowo dengan Potong Tumpeng

Bagaimana dengan Erick Thohir yang diusulkan PAN sebagai Cawapres?

Sampai wawancara ini, semua mempunyai peluang yang sama. Nanti diputuskan oleh Pak Prabowo bersama KIM secara kekeluargaan, berdasarkan prinsip musyawarah mufakat, kolektif kolegial. Yang diputuskan itu adalah pilihan terbaik untuk memenangkan Pilpres 2024.

Harapan Anda?

Elektabilitas para Capres  beda-beda tipis. Karena itu, Cawapres menjadi faktor penting, karena harus menambahkan elektabilitas (keterpilihan) secara signifikan untuk meraih kemenangan. 

Baca juga : Sekjen Gerindra: Pertemuan Prabowo-Mega Tinggal Nunggu Waktu

Siapa yang bisa menambah elektabilitas itu?

Beberapa survei menunjukkan, Erick Thohir menempati posisi teratas sebagai Cawapres. REN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.