3D Modelling dalam Pendidikan, Ampuhkah?

Perkembangan teknologi di masa kini seolah tidak ada habisnya. Komputer yang awalnya hanya dapat digunakan untuk membuat model 2 dimensi, kini dapat digunakan untuk membuat permodelan 3 dimensi.

Desain 3 dimensi kerap digunakan untuk membuat sketsa rumah, rancangan otomotif dan bahkan yang terbaru adalah penerapannya di dunia pendidikan. Inilah yang menyebabkan penguasaan teknologi di era sekarang, seolah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap orang.

Apa itu 3D modelling?

Dilansir dari web resmi autodesk, 3D modelling merupakan suatu proses untuk membuat permodelan matematika dari suatu objek 3 dimensi. Melalui 3D model, pengguna dapat seolah-olah melihat rancangan model yang akan dibuat ketika objek tersebut siap digunakan. 3D model sendiri kerap kali digunakan dalam ranah industri, film, dan pengembangan game.

Baca juga : Momentum Perbaiki Sekolah

Lantas apa fungsi 3D modelling dalam dunia pendidikan?

Penerapan 3D modelling pada lingkup pendidikan

3D modelling dalam pendidikan memungkinkan pelajar untuk dapat memahami struktur 3 dimensi dari suatu objek yang dipelajari secara lebih interaktif. Misalkan dalam memahami unsur-unsur bangun ruang, pelajar dapat mengamati secara langsung bagaimana penampang suatu bangun ruang secara lebih utuh.

Dalam ranah yang lebih rumit, misalkan dalam video ini, nampak seseorang tengah membuat 3D model dari anatomi sebuah jantung. 3D modelling memungkinkan bagi pelajar untuk merasakan sensasi seolah sedang mengamati anatomi dari sebuah jantung secara langsung. Ini menunjukkan potensi yang luar biasa bagi masa depan pendidikan dunia melalui penerapan 3D modelling.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Jumat 3 Mei, Cek di Sini Lokasinya

Tantangan dalam pengembangan 3D modelling di lingkup pendidikan

1. Investasi sarana dan prasarana

Seperti yang sudah dibahas, 3D modelling dapat dijalankan pada komputer melalui perangkat lunak tertentu. 3D modelling sendiri membutuhkan kualitas perangkat komputer yang  lebih mumpuni dikarenakan proses rendernya yang cukup berat untuk dijalankan. Belum lagi kebutuhan akan teknologi virtual reality atau perangkat hologram untuk menampilkan output dari 3D modelling agar proyeksinya dapat disaksikan secara utuh.

1. Kecakapan tenaga pendidik

Berbicara mengenai penerapan teknologi, tentunya tidak terlepas dari bagaimana manusia bisa cakap dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan bagi tenaga pendidik terkait untuk dapat mengoperasikan 3D modelling dalam kegiatan belajar mengajar secara terampil.

Terlepas dari tantangan yang akan dihadapi dalam pengembangan 3D model, harus diakui bahwa teknologi ini sangatlah futuristik jika diterapkan dalam sektor pendidikan. Melalui langkah yang tepat dan juga cermat, tentunya teknologi ini dapat merevolusi secara besar sistem pendidikan di era teknologi saat ini. 

Baca juga : Dukung Kualitas Pendidikan Di Indonesia, Acer Luncurkan Platform Guraru

Referensi

3D Modeling Software | Free Trials & Tutorials | Autodesk. (n.d.). Retrieved April 17, 2024, from https://asean.autodesk.com/solutions/3d-modeling-software

Mengenal 3D Modeling beserta Kegunaan dan Cara Pembuatannya | kumparan.com. (n.d.). Retrieved April 17, 2024, from https://kumparan.com/ragam-info/mengenal-3d-modeling-beserta-kegunaan-dan-cara-pembuatannya-21BfwDiD3hl

Pemanfaatan Model 3D Dalam Belajar Bangun Ruang Matematika – Lab Virtual | Transformasi Edukasi Dengan Teknologi. (n.d.). Retrieved April 17, 2024, from https://bbgpdiy.kemdikbud.go.id/labs/model-3d-matematika/

Ridhoillah Rachmansyah
Mahasiswa Universitas Airlangga

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.