12.12, idEA Bidik Penjualan Produk Lokal Capai 70 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11-12 Desember 2021. Pelaku usaha berharap Harbolnas bisa dongkrak  penjualan.

idEA menargetkan penjualan produk lokal selama Harbolnas bisa mencapai 70 dari total transaksi. Hal ini sejalan dengan peran idEA dan seluruh membernya dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang mendorong pelaku UMKM untuk juga menjalankan usahanya secara digital.

Ketua Umum idEA, Bima Laga mengatakan Harbolnas sebagai salah satu program untuk membantu pelaku UMKM digital. Kegiatan ini merupakan salah satu cara industri digital menciptakan demand atau permintaan bagi produk para pelaku UMKM lokal.

Baca juga : Kampanye 12.12, Shopee Indonesia Angkat Produk Lokal UMKM

“Hari pertama penyelenggaraan akan dikhususkan untuk penjualan produk lokal dengan potongan harga hingga 70 persen dengan minimum transaksi hanya Rp 50 ribu. Sementara untuk produk general, potongan harga hingga 60 persen bisa dinikmati dengan minimum transaksi sebesar Rp 100 ribu,” ujarnya, Sabtu (11/12).

Senior Vice President Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan, antusias untuk bisa berperan turut membangun perekonomian nasional. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendorong pelaku UMKM untuk go digital dan siap bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional.

Program Harbolnas juga merupakan bentuk kolaborasi dengan Festival Diskon Nasional 2021 yang diadakan pada 1-31 Desember 2021. Kegiatan ini selaras dengan Misi #BanggaBuatanIndonesia yang merupakan gerakan nasional berbentuk gotong royong dari UMKM untuk UMKM dengan memaksimalkan penjualan produk-produk lokal diharapkan mampu mendorong percepatan kebangkitan ekonomi.

Baca juga : PII Beri Penjaminan Proyek Jembatan Callender Hamilton

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sangat bersemangat menyambut penyelenggaraan Harbolnas 2021. Menurut dia, target 70 persen dari total transaksi untuk produk lokal merupakan hal yang sangat masuk akal, mengingat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sudah berjalan sangat baik dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk kementerian dan lembaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad, Rudy Salahuddin melihat, program ini akan sangat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dan tentunya juga nasional. “Kami jelas sangat mendukung acara ini. Ayo belanja produk lokal,” ujar Rudy.

Deputi Koordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu sangat mengapresiasi peran industri e- commerce yang mendorong penjualan produk lokal bahkan menargetkan 70 persen dari total transaksi Harbolnas.

Baca juga : November 2021, Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 20 Persen

“Ini seiring dengan program Gernas BBI yang bersinergi untuk satu visi sehingga seluruh effort dan program mengarah pada tujuan yang sama,” ujarnya.

Seperti halnya Harbolnas tahun-tahun sebelumnya, pedagang juga akan memberi promo untuk konsumen selain dukungan di atas. Pelaku usaha memberikan minimum 20 persen-70 persen potongan harga. Sementara itu konsumen bisa mendapat tambahan potongan harga dengan menggunakan kartu kredit dan debit Bank Mandiri.

Harbolnas 2021 akan dibagi menjadi dua hari penyelenggaraan. Pada 11 Desember, konsumen bisa berbelanja khusus produk lokal saja. Yuk Bangga Buatan Indonesia! Sementara puncak perayaannya adalah pada 12 Desember 2020. Pada hari kedua ini, konsumen bisa membeli aneka produk baik lokal, maupun umum. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.