Dark/Light Mode

Triwulan III, Rasio Elektrifikasi Capai 99,40 Persen

Sabtu, 20 November 2021 13:27 WIB
Ilustrasi listrik ramah lingkungan. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi listrik ramah lingkungan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus fokus dalam menggenjot pemerataan akses listrik yang ramah lingkungan ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Hal ini ditunjukkan melalui pencapaian rasio elektrifikasi sebesar 99,40 persen di triwulan III tahun 2021 dibarengi dengan pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik EBT yang cukup menjanjikan.

Baca juga : Luhut: Triwulan IV, Ekonomi Bisa Loncati Angka 5 Persen

"Pada triwulan ketiga tahun ini, rasio elektrifikasi telah naik 0,3 persen menjadi 99,40 persen. Kami targetkan seluruh wilayah dan rumah tangga di Indonesia akan terlistriki 100 persen pada tahun depan," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Jumat (19/11).

Data Kementerian ESDM, sambung Agung, menunjukkan hanya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang angka rasio elektrifikasinya di bawah 90 persen. Bahkan Provinsi Bali sudah memiliki rasio elektrifikasi 100 persen.

Baca juga : Triwulan III, Tugu Insurance Raih Laba Rp 229 M

"Percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan jadi salah satu prioritas kami sejalan dengan peningkatan mutu pelayanan," jelasnya.

Guna menggenjot infrastruktur kelistrikan, pemerintah menargetkan adanya penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik EBT mencapai 20.923 MW hingga 2030 nanti.

Baca juga : Melantai Di Bursa, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham 25 Persen

Salah satu capaian positif adalah adanya peningkatan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi bersih tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.