Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Demi membangun cetak biru ekosistem logistik nasional yang adaptif dan menjangkau UMKM, Horizon meluncurkan platform supply chain terintegrasi.
“Tantangan bisnis baik lokal maupun global di awal berdirinya berfokus pada 3 produk inti, yakni delivery Gateway, Transportation Management System (TMS), Warehouse Management System (WMS). Horizon diharapkan bisa memenuhi kebutuhan logistik dan operasional yang menyeluruh secara efisien,” jelas CEO dan Founder Horizon David Daniel Luthen, Senin (23/5).
Baca juga : Pemberdayaan Perempuan Langkah Strategis Wujudkan Kebangkitan Nasional
Horizon juga melihat adanya fragmentasi yang diakibatkan oleh kesenjangan dalam konektivitas antar pihak baik dari para pemain logistik, pihak atau perusahaan yang menggunakan jasa logistik, serta pemerintah.
“Permasalahan fragmentasi tersebut menimbulkan berbagai masalah lain di antaranya adalah kurangnya visibilitas untuk memantau proses logistik yang sedang berlangsung, kurangnya transparansi harga untuk perusahaan para pengguna jasa logistik, kesulitan dalam melakukan perkiraan permintaan pasar, dan masih banyak hal lainnya,” sambung dia.
Baca juga : Ary Ginanjar Bangga Milad 22 ESQ Dibanjiri Tokoh Nasional
Dilanjutkan dia, berdasarkan rilis terakhir Bank Dunia terkait Logistics Performance Index (LPI) 2019, Indonesia berada pada urutan ke 46 dengan skor 3.15 di mana tantangan yang dihadapinya adalah biaya logistik yang cenderung tinggi, proses tracking and visibility yang masih sangat terbatas, sulitnya memilih layanan dari provider yang tersedia, hingga proses verifikasi layanan provider yang terpercaya.
“Sementara untuk memajukan perekonomian di bidang ini, maka industri logistik harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memudahkan layanannya untuk diakses oleh usaha mikro dan UMKM,” ujar dia lagi.
Baca juga : Mentan SYL Ajak Saudagar Bugis Bangun Sektor Pertanian Nasional
Chief Executive Officer TIKI Yulina Hastuti mengatakan menyelesaikan dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan bisa berdampak pada kepuasan konsumen, serta transparansi dan proses supply chain dari awal sampai akhir yang berdampak pada penguatan ekonomi secara global.
“Ini akan semakin membantu para pelanggan dalam hal kemudahan logistik, dengan sistem yang sudah terintegrasi dan mendorong keuntungan melalui proses bisnis yang lebih baik dengan transparansi serta kemudahan sistem yang digunakan,” tegas dia mengakhiri. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
