Akhir Pekan, Rupiah Kembali Melesat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05 persen ke level Rp 15.560 per dolar AS dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp 15.567 per dolar AS.

Senada, mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand melonjak 0,36 persen, peso Filipina naik 0,07 persen, won Korea Selatan naik 0,12 persen, yuan China menguat 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,10 persen dan dolar Hong Kong naik 0,02 persen.

Baca juga : Borneo FC Minta Kepastian Liga 1 Kembali Digelar

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,21 persen ke level 110,21. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,32 persen ke level Rp 15.516, terhadap poundsterling Inggris minus 0,19 persen ke level Rp 17.987, dan terhadap dolar Australia melemah 0,32 persen ke level Rp 10.051.

Analis Pasar Keuangan dari DCFX Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah tak sebaik saat pembukaan. Pasalnya hal tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kembali positif tumbuh 2,6 persen di kuartal III-2022.

Baca juga : Rupiah Kembali Bersinar Pagi Ini

“Tapi lebih tinggi dari proyeksi pasar sebesar 2,4 persen. Rupiah diperkirakan akan melemah tertekan oleh penguatan dolar AS pasca rilis data PDB AS yang lebih baik dari perkiraan dan sentimen risk off di bursa," jelasnya, di Jakarta, Jumat (28/10).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 15.500 hingga Rp 15.650 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.