Dark/Light Mode

Pak Mendag, Sembako Meroket Nih...

Sabtu, 15 Oktober 2022 06:40 WIB
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta, Jumat (17 Juni).
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta, Jumat (17 Juni).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah satu bulan lebih harga BBM naik, harga barang-barang kebutuhan pokok mulai terkerek. Beras, telur, ayam, cabe, kedelai, ikut naik. Emak-emak pun menjerit menghadapi ini. Pak Mendag, gimana ini?

Kenaikan harga sembako ini terjadi di hampir semua daerah. Di Surabaya contohnya, harga telur naik dari Rp 23.125 per kilogram menjadi Rp 24.550. Daging sapi juga dari dari Rp 113.472 per kilogram menjadi Rp 115.450.

Baca juga : 2024, Mengurangi Senjang Persepsi

Kemudian, di Bandung, cabe keriting naik dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu. Bawang merah naik dari Rp 35 ribu naik menjadi Rp 36 ribu. Begitu juga dengan kacang kedelai, yang biasanya hanya Rp 8 ribu kini sudah mencapai Rp 15 ribu.

Untuk DKI Jakarta, yang mengalami kenaikan ada beberapa komoditas. Seperti dilansir laman Info Pangan Jakarta, komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang putih bawang putih naik Rp 256 dibandingkan harga sebelumnya menjadi Rp 30.171 per kilogram. Kemudian, ayam broiler naik Rp 330 menjadi Rp 37.441 per ekor. Sebelumnya, harga beras di Jakarta sudah duluan naik.

Baca juga : Dolar Menguat Lagi, Rupiah Kembali Merana

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku telah dua kali dihubungi Presiden Jokowi terkait upaya menjaga harga sembako agar tidak mengalami kenaikan. Dia diperintah Jokowi untuk menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.

"Perintah Bapak Presiden kepada saya, Kementerian Perdagangan harus menjaga harga pangan tersedia, harga terjangkau. Terutama sembilan bahan pokok beras, telur, ayam, cabe, daging, harga harus stabil tidak boleh naik," tutur Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Baca juga : Firli Bahuri Masih Disorot Publik Nih...

Dia lalu menerangkan soal kenaikan harga beras. Menurut dia, salah satu penyebab yang mendorong adalah kenaikan harga gabah. Selain itu, saat ini pihak swasta membeli gabah dengan harga tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.