Bandara Ngurah Rai Mulai Layani Kepulangan Pesawat VIP Delegasi KTT G20

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses dalam penanganan kedatangan delegasi KTT G20 sebanyak 38 pemimpin delegasi dan organisasi internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat ini tengah mempersiapkan penanganan kepulangan para tamu negara tersebut. 

"Setelah proses penanganan kedatangan pesawat pemimpin delegasi dan organisasi internasional KTT G20 berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, saat ini kami fokus terhadap penanganan kepulangan para delegasi. Kami sudah memulai pelayanan untuk kepulangan pesawat delegasi KTT G20 pada Selasa (15/11) ini,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Rabu (16/11).

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta instansi/stakeholders lainnya terkait update rencana kepulangan pesawat delegasi," lanjutnya.

Baca juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20

Faik menambahkan pada Rabu (16/11) akan menjadi puncak kepulangan pimpinan delegasi dan organisasi internasional, khususnya pada rentang waktu pukul 14.00 hingga 20.00 WITA dengan jumlah yang akan berangkat yakni 26 penerbangan.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada para penumpang yang akan berangkat melalui Bandara I Ngurah Rai di periode waktu tersebut agar memerhatikan dan mengantisipasi keberangkatan di jam-jam yang dimaksud,” ujar Faik. 

Angkasa Pura I juga mencatat, pada Selasa (15/11) delegasi dari Kamboja, Rusia, UEA1, President FIFA dan atlantic council telah meninggalkan Bali. 

Baca juga : Percepat Pelayanan, Kemenkumham Tempatkan Tim Imigrasi Di Dekat Pesawat Kepresidenan Delegasi G20

Angkasa Pura I juga menginformasikan operasional penerbangan komersial reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada periode kedatangan para delegasi KTT G20 tetap berjalan normal dan lancar.

Pada periode 13-14 November 2022, sebanyak 78.190 pergerakan penumpang komersial, yang terdiri atas 39.799 penumpang rute domestik dan 38.391 penumpang rute internasional, serta 641 pergerakan pesawat udara komersial yang terdiri atas 363 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 278 pergerakan pesawat rute internasional. 

“Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, baik terkait pada penanganan delegasi KTT G20 serta kepada para pengguna jasa bandara yang menggunakan penerbangan reguler," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.