Dark/Light Mode

86,7 Persen TKDN, PLN Operasikan SUTT 150 kV Lintasi Selat Sebuku di Kalsel

Minggu, 20 November 2022 08:56 WIB
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok. PLN)
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan atau energize saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam membangun jaringan ini, PLN mampu merealisasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 86,7 persen.

Kehadiran infrastruktur ini bakal meningkatkan keandalan listrik di Pulau Sebuku, di mana 1.981 pelanggan yang sebelumnya hanya bisa menikmati listrik 12 jam, nantinya bisa menikmati listrik 24 jam.

Selain itu, SUTT 150 kV ini juga mendukung kebutuhan industri PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).

Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Said Akhmad mengapresiasi PLN yang berhasil mengoperasikan SUTT 150 kV Selaru–Sebuku.

Pihaknya turut mengawal proyek ini karena nantinya mendukung program perencanaan dan pengembangan daerah.

Alhamdulillah dengan keberhasilan penyaluran tegangan tinggi ini, masyarakat di Kecamatan Pulau Sebuku dapat menikmati listrik 24 jam, dan tentu kawasan industri Sebuku akan lebih cepat berkembang," kata Said.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menjelaskan, pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku memiliki panjang lintasan 76,04 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 114 tower.

Sebanyak 6 tower dibangun tepat di atas perairan Selat Sebuku, di mana 3 tower di antaranya merupakan tower spesial yang memiliki ketinggian lebih dibandingkan tower standar. Hal ini guna mengakomodir lalu lintas kapal yang berada di perairan Selat Sebuku.

Dalam pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku ini, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp 175,64 miliar.  

Dalam proses pembangunannya, transmisi ini memanfaatkan 86,7 persen TKDN dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 539 orang.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kemajuan Provinsi Kalsel melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," jelas Josua.   

Josua menambahkan dengan penyelesaian dan pengoperasian transmisi ini membuat PLN semakin siap melistriki kebutuhan pelanggan, termasuk pelanggan tegangan tinggi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Lainnya