Pertamina Siap Operasikan PLTP Lumut Balai 1x55 MW di Sumatera Selatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina akan segera menambah suplai listrik 55 MW di Sumatera Selatan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 1.

“Beberapa tahapan comissioning sudah dilakukan. Kami menargetkan pada akhir bulan ini, atau paling lambat awal September mendatang, sudah beroperasi komersial” tegas Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Ali Mundakir di ajang “7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019” di Jakarta, Selasa (13/8).

Dengan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lumut Balai Unit 1, maka total kapasitas PLTP secara nasional akan mencapai angka 2005 MW.  Sehingga, semakin mengokohkan Indonesia di urutan ke-2 dunia, untuk pemanfaatan energi panas bumi setelah USA.

Baca juga : Pertamina dan Elnusa Petrofin Pastikan Keamanan Energi di Pulau Laskar Pelangi

"Selain itu, juga berperan menurunkan emisi CO2 sebesar 286 ribu ton/tahun dan penghematan cadangan devisa migas sebesar 2.600 BOEPD,” tambah Ali.

Hal ini semakin membuktikan komitmen Pertamina dalam pengembangan energi ramah lingkungan (green energy), untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi CO2. Termasuk, sebagaimana yang telah disampaikan dalam COP-21 di Paris.

Untuk itu, Pertamina menargetkan penambahan kapasitas terpasang PLTP mencapai 1.112 MW pada tahun 2026. PLTP yang dioperasikan oleh PGE saat ini adalah PLTP Kamojang (235 MW), PLTP Ulubelu (220 MW), PLTP Lahendong (120 MW), PLTP Karaha (30 MW) dan PLTP Sibayak (12 MW) dengan total kapasitas terpasang 617 MW.

Baca juga : Pertamina Kerahkan 1.500 Personil Atasi Tumpahan Minyak

"Dengan tambahan 55 MW dari PLTP Lumut Balai Sumatera Selatan, maka nantinya total kapasitas terpasang PGE akan menjadi 672 MW.” tambah Ali. S

Saat ini, PGE juga sedang mengembangkan panas bumi di Proyek Hululais, Bengkulu; Proyek Sungai Penuh, Jambi; dan PLTP unit 2 di Proyek Lumut Balai, Sumsel, serta tiga inisiasi eksplorasi di Proyek Seulawah, Aceh; Proyek Gunung Lawu, Jawa Tengah; dan Proyek Hululais Extension (Bukit Daun), Bengkulu.

Ajang IIGCE 2019 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada Selasa, Selasa (13/8).

Baca juga : Satgas Idul Adha Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Idul Adha di Sumut

Pada kesempatan tersebut, juga turut dilakukan penandatanganan proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) skala kecil 1 x 10 MW di Dieng milik PT Geo Dipa Energi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.