Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Akan Relokasi Pemukiman Korban Gempa Halmahera Selatan
Kamis, 25 Juli 2019 13:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, berencana merelokasi permukiman 5.559 warga korban gempa bermagnitudo 7,2 pada 14 Juli ke daerah yang lebih aman.
Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim mengatakan pemerintah daerah berencana memindahkan warga 6 desa yang terdampak gempa tersebut ke daerah lebih aman yang berada tidak jauh dari permukiman awal mereka.
Baca juga : Kementan Lakukan Pembinaan Guna Wujudkan Swasembada Benih Bermutu
"Rencananya merelokasi warga yang mengalami kerusakan rumah, baik rusak ringan maupun rusak berat akibat gempa pada Minggu lalu," katanya saat berdialog dengan warga dari desa-desa yang terdampak gempa pada Kamis (25/7).
Iswan mengatakan bahwa warga menyetujui rencana Pemerintah Daerah Halmahera Selatan memindahkan mereka ke lokasi yang lebih aman, bahkan ada warga yang memang meminta direlokasi.
Gempa bumi 14 Juli, menurut dia, berdampak pada 73 desa di Halmahera Selatan namun hanya menimbulkan kerusakan pada 38 desa. Iswan mengatakan bahwa sementara relokasi akan dilakukan pada warga 6 desa yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Baca juga : Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan CSR Korban Bencana Gempa Halmahera
Relokasi akan meliputi 999 warga Desa Pasipalele dan 857 warga Desa Sekly di Kecamatan Gane Barat; 686 warga Desa Yomen, 750 warga Desa Kurunga, dan 514 warga Desa Liboba Hijra di Kecamatan Pulau Jorongan; serta 1.753 warga Desa Gane Luar di Kecamatan Gane Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi Oesman Sadik Halmahera Selatan Eko Wijayandi ketika dihubungi mengatakan bahwa setelah gempa utama pada 14 Juli sampai 24 Juli pukul 22.00 WIT sudah terjadi 134 kali gempa susulan. "Ini data sementara yang kami peroleh terkait dengan warga yang rencana ke relokasi ke tempat yang lebih aman," pungkasnya. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya